Produksi Sampah saat Ramadan Meningkat 14 Persen

Aksi bersih-bersih sampah yang dilakukan Badak LNG di Pantai Galau, Tanjung Laut Indah.

bontangpost.id – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bontang mencatat produksi sampah masyarakat yang masuk ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Bontang Lestari dalam tiga hari terakhir ini mengalami peningkatan.

Kepala DLH Bontang Heru Triatmojo mengatakan peningkatan itu disebabkan tingkat konsumsi makanan dan minuman masyarakat saat berbuka puasa. Terutama yang menggelar buka puasa bersama.

Terlebih sampah yang mendominasi adalah jenis plastik, kotaka makanan, hingga sampah organik berupa sisa makanan.

Hal itu ditandai sampah yang masuk ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Besai Berinta mengalami kenaikan volume sejak awal Ramadan. Yakni menjadi 16 ton perhari. Padahal, di hari biasa TPST menampung 12 hingga 13 ton perhari atau meningkat sekira 3 sampai 4 ton.

Sedangkan, jumlah volume sampah di TPA Bontang Lestari mengalami kenaikan sekira 14 persen atau menjadi 74,2 ton perhari. Padahal, pada hari biasa dalam sehari volume sampah hanya berkisar 60 ton.

“Iya, baru tiga hari ini terlihat volume sampah meningkat,” ujarnya saat di konfirmasi, Minggu (17/4/2022).

Meski volume sampah mengalami kenaikan, kata Heru  angka tersebut terbilang menurun ketimbang beberapa tahun sebelumnya yang bisa mencapai 80 ton per hari. “Karena sudah banyak masyarakat yang teredukasi dengan pengolahan sampah terlebih kami memiliki 26 unit bank sampah yang tersebar di 15 kelurahan,” paparnya.

Selama Ramadan jadwal pengangkutan sampah oleh petugas kebersihan mengalami perubahan dari biasanya. Semula pukul 02.00 dini hari menjadi pukul 00.00 hingga 00.30 dini hari.

“Berlaku selama Ramadan. Tapi, nanti kami evaluasi kembali apakah bisa diterapkan pada hari biasa,” tutupnya.

Untuk meminimalisasi lonjakan volume sampah, Heru mengimbau masyarakat ketika berbelanja takjil hendaknya untuk membawa goodybag atau wadah dari rumah. “Sebisa mungkin membawa tas yang bisa digunakan secara berulang atau sejenisnya,” aku Heru. (*)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version