Program Belanja di Pasar Diakui Banyak Kekurangan

bontangpost.id – Sudah sebulan program belanja tiap hari (Betah) di pasar diluncurkan. Namun program ini dinilai masih kurang efektif dalam mendongkrak geliat ekonomi di pasar rakyat.

Seusai janji, Diskop-UKMP Bontang selaku penggagas dan koordinator melakukan evaluasi usai sebulan program ini diluncurkan. Kadiskop-UKMP Bontang Asdar Ibrahim terbuka mengakui, memang masih banyak kekurangan dalam Program Betah. Utamanya soal monitoring ketika ASN belanja di pasar. Serta untuk merekap akumulasi transaksi per OPD.

Tapi program ini dilanjutkan. Dengan catatan perbaikan. Serta tambahan stategi lain. Agar Program Betah di pasar benar-benar mampu mencapai tujuannya. Yakni menggerakkan perekonomian di pasar rakyat yang tersebar di Bontang. Yakni Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin), Pasar Citra Mas Loktuan, dan Pasar Taman Telihan.

“Kami akui, memang masih banyak kekurangan,” ujar Asdar Ibrahim ketika ditemui di Smart Center, Jalan MT Haryono belum lama ini.

Lanjutnya, Diskop-UKMP telah mengirim surat imbauan lanjutan terkait Program Betah kepada seluruh OPD di Bontang. Agar pimpinan OPD benar-benar mengingatkan seluruh staf menjalankan program ini.

Memang tidak ada sanksi dijatuhkan bila ASN tidak menjalankan program ini. Lantaran ini sejatinya gerakan moral bagi ASN di Bontang. Untuk turut aktif menggerakkan perekonomian di kotanya. ASN diharapkan menjadi contoh yang baik kepada publik. Mereka menjadi pionir belanja di pasar rakyat.

“Makanya kami minta sama teman-teman ASN. Ayo, ramaikan pasar kita. Ini gerakan moral bersama,” kata Asdar.

Adapun saat ini, Diskop-UKMP tengah melakukan rekapitulasi nilai transaksi yang dilakukan tiap OPD. Kata Asdar, bila memungkinkan, pihaknya akan memanfaatkan PPID di tiap OPD agar monitoring belanja ASN bisa dimonitor. Pun bisa dipublikasi agar bisa disaksikan secara luas. Juga mempertimbangkan pemberian reward kepada OPD yang paling rajin dan paling banyak nilai transaksinya di pasar.

“Kami evaluasi terus. Intinya bahwa semua ini ikhtiar kami supaya geliat ekonomi di pasar kita tetap hidup walau kondisi sedang pandemi,” tandasnya. (*)

Print Friendly, PDF & Email

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version