Program Hapus Tato Hadir di Bontang 

BONTANG – Kabar baik bagi masyarakat yang ingin menghilangkan tato di tubuhnya. Pasalnya di November mendatang, program hapus tato bakal hadir di Bontang. Program tersebut diinisiasi oleh Pondok Pesantren Hidayatullah yang bekerja sama dengan Islamic Medical Service (IMS) Center dari Jakarta. Dijadwalkan, program ini akan dilaksanakan pada 11-12 November.

Ustaz Suthiar, salah satu penitia pelaksana program hapus tato tersebut mengatakan, menurut sepengetahuannya, program ini belum pernah ada di Bontang sebelumnya. Sehingga dapat disimpulkan program ini merupakan program yang pertama kali dilaksanakan di Kota Taman. Adapun proses menghilangkannya, menggunakan laser.

Karena bakal menjadi kegiatan perdana, Ustaz Suthiar mengaku sejak program ini dipublikasikan ke publik, antusias masyarakat yang ikut mendaftar pun cukup tinggi baik dari kalangan laki-laki maupun perempuan. Hal ini dilihat dari banyaknya masyarakat yang menanyakan hingga mendaftarkan diri.

“Sampai saat ini sudah ada 15-16 orang yang mendaftar dan bersedia dihapus tatonya. Prediksi kami, mendekat hingga hari H peserta akan terus bertambah,” ujar Ustaz Suthiar saat diwawancarai Bontang Post, Rabu (27/9) lalu.

Meski demikian, selama program ini berlangsung, panitia akan membatasi jumlah pesertanya. Hal ini lantaran faktor keterbatasan tenaga medis dan alat yang akan digunakan. Sehingga nantinya per hari hanya dibatasi maksimal 50 orang. Artinya, selama program ini berlangsung 2 hari, panitia hanya akan mengakomodir sebanyak 100 peserta.

“Mereka yang ikut program ini umumnya orang yang mempunyai masa lalu kelam dan sedang hijrah. Sehingga, mereka yang telah ikut program ini, selanjutnya harus mengikut pembinaan yang dilaksanakan oleh syabab Hidayatullah Bontang.

Adapun syarat bagi peserta yang ingin mengikuti program tato ini yaitu, harus seorang muslim atau muslimah, telah berhijrah, hingga tidak memiliki riwayat penyakit seperti hepatitis A, hepatitis B, gula darah, dan HIV. Pasalnya hal tersebut menyangkut soal daya tahan tubuh.

“Karena kami belum memiliki sponsor, sehingga untuk biaya hapus tato ini masih dibebankan ke peserta. Setiap orang yang mau ikut, membayar biaya pendaftaran sebayak Rp 1 juta per orang,” pungkasnya. (bbg)