bontangpost.id – Pengerjaan drainase di Jalan Ahmad Yani masih terus dikejar. Adapun progres pengerjaan tersebut baru mencapai 37,91 persen.
Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang Anwar Nurdin mengatakan, masih banyak yang perlu dilakukan, yakni pemasangan kanstin lalu membuat ornamen trotoar.
“Pakai Kanstin K300. Sudah kami pesan juga, karena tidak ada yang ready,” katanya.
Pihaknya pun menambah jumlah pekerja di grup dua atau pekerjaan dari arah jembatan eks Gedung Kaltim Post sampai depan X-Toys sebanyak lima orang.
Ia mengungkapkan, pengerjaan parit ditarget tuntas bulan ini. Selanjutnya membenahi bagian trotoar. Setelah itu, pengerjaan lanjutan mulai dari tikungan perempatan traffic light RS Amalia sampai jembatan depan eks Gedung Kaltim Post atau sekitar 150 meter untuk masing-masing sisi jalan.
“Minggu ini sudah mulai. Setelah kami lakukan penggalian, ternyata ada bok di bawah jalan persimpangan lampu merah, memotong dari jalan depan RS Amalia sampai Jalan DI Panjaitan, dekat PAM. Itu kami tutup,” lanjut dia.
Anwar menyebut, pekerjaan secara keseluruhan ditarget rampung Desember, sebab menurut kebijakan pemerintah daerah untuk pekerjaan single years, tidak ada perpanjangan kontrak lewat tahun.
“Jadi setahun anggaran, harus selesai juga kegiatannya. Jika tidak selesai, tentu ada konsekuensi yang telah tertera dalam kontrak,” sebutnya.
Kendati demikian, jika melihat kondisi pengerjaan saat ini, ia optimis akan selesai tepat waktu. Hal itu pun mempertimbangkan pekerjaan yang juga berdampak pada para pelaku usaha.
Oleh karena itu, adanya perbaikan drainase diharapkan mampu menampung debit air. “Kasihan juga pelaku usaha, setiap banjir otomatis enggak jualan. Malah sampai dua atau tiga hari,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post