PT KPI Sosialisasi Penanganan Kebakaran kepada Penggerak PKK Guntung dan Loktuan

BONTANG – PT Kaltim Parna Industri (KPI) memberikan sosialisasi penanganan bahaya kebakaran, kelistrikan, dan kimia. Upaya ini sebagai salah satu bentuk kepedulian sosial kepada warga di sekitar perusahaan.

Dalam sosialisasi yang berlangsung di Hotel Bintang Sintuk, Kamis (18/7/2019), perusahaan menyasar penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dari Kelurahan Guntung dan Loktuan.

Project Director PT KPI Hari Supriadi mengatakan, tahun 2017 dan 2018 musibah kebakaran merupakan musibah signifikan sehingga KPI merasa perlu membagikan tips atau ilmu untuk menambah wawasan akan bahaya kebakaran.

“Sasarannya mengambil perwakilan PKK, dikarenakan ibu-ibu ini waktunya lebih sering berada di rumah,” jelasnya dalam sosialisasi itu.

Dijelaskan, penggerak PKK ini harus menyadari bahaya laten di setiap rumah mereka. Sebab kebakaran tidak melulu berawal dari api, akan tetapi juga dapat berhubungan dengan kelistrikan yang tidak memenuhi standar.

“Memberikan praktik sederhana tata cara menghadapi potensi bahaya kebakaran, kelistrikan dan gas kimia,” sambung Hari.

Lanjut Hari menyampaikan, dalam menghadapi kebakaran tidak melulu berharap sepenuhnya kepada pemadam kebakaran. Sebab, tentu akan memiliki jeda waktu untuk menuju lokasi. Sehingga penanganan maupun pencegahan awal perlu dilakukan.

Pada PT KPI sendiri, kurun 16 tahun tak mengalami kecelakaan kerja. Hari menyampaikan budaya ini lah yang akan ditularkan kepada perwakilan PKK tersebut. Selama sosialisasi berlangsung, diharapkan dapat memetik ilmu yang disampaikan narasumber.

Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, yang diwakili Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Mohammad Yani, menyampaikan apresiasinya kepada perusahaan yang telah berkontribusi dalam penggulangan bencana kebakaran.

“Terima kasih kepada KPI beserta jajaran. Tentu sosialisasi ini berguna bagi warga Bontang, termasuk di Guntung dan Loktuan,” ucapnya.

Sumbangsih perusahaan melalui program corporate social responsibility (CSR) diharapkan juga dapat dilakukan lewat kegiatan lainnya. Kesempatan kali ini, juga turut dihadiri Lurah Guntung Ida Idris dan Lurah Loktuan M Taqwim, serta manajemen PT KPI. (Arsyad Mustar/Adv)