PT LBB Bakal Naik Status Jadi Perumda

Pelabuhan Loktuan, tempat PT LBB berkantor

bontangpost.id – Badan Usaha Pelabuhan (BUP) PT Laut Bontang Bersinar (LBB) digadang-gadang bakal berubah status. Hal itu dibenarkan oleh Kasubag Pembinaan BUMD/BLUD Sekretariat Daerah Pemkot Bontang Raden Irawan.

Dia mengatakan meski saat ini PT LBB merupakan salah satu anak perusahaan dari Perusahaan Umum Daerah Aneka Usaha dan Jasa (Perumda AUJ) namun, tahun depan status PT LBB bakal setara dengan Perumda lainnya.

“Iya benar, kalau prosesnya sudah selesai kemungkinan tahun depan tidak lagi menjadi anak perusahaan AUJ,” ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa (25/10/2022).

Saat ini, wacana perubahan status PT LBB sedang dalam tahap awal. Yakni penyusunan naskah akademik. Sementara kajian sosial dan lainnya menyusul. Diperkirakan penyusunan naskah akademik rampung di tahun depan.

“Semua harus ada dasarnya. Tanpa kajian itu kami enggak bisa mengubah statusnya. Dan untuk menyusun naskah butuh waktu satu tahun,” sambungnya.

Disinggung soal alasan PT LBB harus dipisah dan tidak lagi menjadi anak perusahan AUJ, Raden bilang agar PT LBB bisa fokus dalam pengembangan usaha dan pelabuhan.

“PT LBB juga sudah bisa menghasilkan dividen. Maka dari itu akan dijadikan Perumda. Nah, kalau sudah jadi Perumda PT LBB bisa mendapat bantuan dari Kemenhub juga,” sambungnya.

Tak sampai di situ, bila penyusunan naskah akademik sudah selesai, kata Raden tahapan berikutnya bakal diproses di bidang ekonomi Setda Bontang untuk menentukan penomoran.

Lalu, naskah akan diproses di bidang hukum Setda Bontang. Kemudian dilakukan harmonisasi dengan DPRD Kota Bontang dan DPRD Provinsi Kalimantan Timur. Proses terakhir akan diserahkan ke Kemenkumham. “Lumayan panjang juga prosesnya. ini saja masih dalam tahap awal,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bapelitbang Bontang Amirudin mengaku telah mendapat limpahan dari instansi terkait untuk melakukan penyusunan naskah akademik.

Namun, hingga kini pihaknya belum bisa menyebut perguruan tinggi yang bakal digandeng.

“Sudah terima informasinya. Cuma masih belum tahu sampai di mana. Perkiraan tahun depan baru akan disusun. Kami juga belum menelaah universitas mana saja yang pernah melakukan kajian seperti ini,” tukasnya. (*)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version