bontangpost.id – Jumlah korban yang melaporkan penipuan investasi ternak ayam Apderis Invest terus bertambah.
Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prastiya melalui Kasat Reskrim Iptu Hari Supranoto mengatakan, banyak investor yang melaporkan hal yang sama.
“Baik laporan langsung maupun pengaduan, sudah mencapai 100-an investor,” katanya.
Diungkapkan dia, saat ini penyidik masih memaksimalkan penelusuran aset-aset dan pemeriksaan saksi.
“Termasuk laporan-laporan yang baru masuk, kami proses semuanya,” ungkapnya.
Dia menuturkan sejumlah aset pun telah disita. Salah satunya rumah mewah milik tersangka di Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Bontang Kuala. Meski begitu, ia tidak menyebut secara rinci aset apa saja yang sudah disita.
“Kemungkinan sudah ada 10 aset yang disita,” sebutnya.
Diberitakan sebelumnya, tersangka berinisial RW telah ditangkap oleh Satreskrim Bontang di Jakarta, Kamis (23/11/2023).
RW dilaporkan atas penipuan investasi ternak ayam bernama Apderis Invest.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, keuntungan yang diperoleh dari nilai investasi sebesar 10 persen selama 35 hari. Persentase tersebut akan meningkat secara otomatis menjadi 12 persen selama 45 hari.
Namun, sejumlah investor tak dapat menarik profit sejak Juli lalu. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: