BONTANG – Fire rescue competition antarmasyarakat se-Kota Bontang digelar Pupuk Kaltim pada Ahad (19/1/2020). Kegiatan yang dilaksanakan di halaman parkir GOR Pupuk Kaltim itu merupakan salah satu rangkaian Bulan K3 Nasional 2020 yang diselenggarakan bertahap hingga 12 Februari 2020 mendatang.
Diikuti 16 kelompok dari 12 kelurahan yang ada di Bontang. Di antaranya Kelurahan Belimbing, Kanaan, Gunung Elai, Berebas Tengah, Gunung Telihan, Berbas Pantai, Tanjung Laut, Tanjung Laut Indah, Bontang Baru, 3 tim dari Loktuan, 2 tim dari Guntung, dan 2 tim dari Kelurahan Bontang Kuala.
Direktur Produksi Pupuk Kaltim, Bagya Sugihartana menjelaskan tujuan pelaksanaan kegiatan ini untuk memberikan bekal pengetahuan kepada masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan pemadam kebakaran. Selain itu, juga menjadi bekal untuk penyelamatan jiwa atau evakuasi, serta meningkatkan kewaspadaan masyarakat tentang bahaya kebakaran.
“Sangatlah tepat bila ilmu pengetahuan dan strategi pemadam kebakaran selalu dikembangkan dan disosialisasikan melalui kegiatan semacam ini karena menyangkut masyarkat luas,” tuturnya.
Adapun tema kegiatan tahun ini yakni “Optimalisasi Kemandirian Masyarakat Berbudaya K3 Pada Era Revolusi Industri 4.0 Berbasis Teknogi Informasi”. Tema ini sangat tepat dan strategis untuk mendorong semua pihak agar berpatisipasi aktif dalam membudayakan K3, baik di tempat kerja maupun di tempat tinggal.
“Melalui momen ini, seluruh masyarakat yang terlibat agar dapat mengikuti dengan sungguh-sungguh dan dapat diimplementasikan dalam kegiatan sehari-hari,” ajak Bagya.
Direksi dan manajemen Pupuk Kaltim berharap penerapan K3 dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
“Perusahaan mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah, sedang, dan akan terus mengembangkan serta membudayakan K3,” harap dia.
Di tempat sama, mewakili Wali Kota Bontang, Sarifuddin selaku Camat Bontang Selatan, mengapresiasi kegiatan lomba fire rescue yang juga sebagai bentuk kepedulian Pupuk Kaltim untuk terus mengantisipasi permasalahan K3 dalam lingkungan kerja maupun bagi masyarakat Kota Bontang.
“Melalui kegiatan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada Pupuk Kaltim karena telah membantu pemerintah dalam hal meningkatkan kewaspadaan, keamanan, keselamatan, serta perlindungan kepada masyarakat Kota Bontang,” tutur Sarifuddin.
Pentingnya penerapan K3 di era saat ini memiliki manfaat dalam meningkatkan keselamatan dan kesehatan para pekerja di lingkungan kerja. Sehingga wajib ditetapkan oleh setiap perusahaan, baik industri yang berskala besar maupun kecil.
“Terus menjaga keselematan dan kesehatan kerja serta harus selalu siap dan antisipatif dikala terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” harap dia.
Tiap kelompok diisi 10 anggota, 8 di antaranya akan bertanding dan 2 di antaranya bertindak sebagai cadangan. Masing-masing kelompok akan melewati halang rintang selimut api, pembagian tugas gulung selang dan membuka selang, melewati labirin gelap, pemadaman selimut, pemadaman apar, hingga evakuasi korban.
Adapun kriteria penilaian lomba terdiri dari kesempurnaan atau kerapian dalam menggulung selang agar tidak kendur, serta menilai durasi penggulungan. Pemadaman kebakaran dan proses evakuasi korban.
Hingga di akhir lomba, terpilihlah empat kelompok yang keluar sebagai juara. Yakni juara harapan 1 diraih Kelurahan Tanjung Laut Indah, juara 3 dengan nilai 940 dimenangkan oleh tim B-Force dari Kelurahan Belimbing, juara 2 diraih tim Anggana Kelurahan Guntung. Sementara juara 1 dengan nilai 955 diraih Kelurahan Berebas Tengah.
Panitia Bulan K3 Nasional pun menilai yel-yel peserta diraih tim Kuda Laut dari Kelurahan Bontang Kuala dan suporter terbaik dimenangkan oleh pendukung dari Kelurahan Loktuan. (Rera Annorista/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post