BONTANG – Sebanyak 115 insiyur dari berbagai perusahaan yang ada di Bontang mengikuti kegiatan Lokakarya Sertifikasi Insinyur Profesional (LSIP) yang digelar oleh Pupuk Kaltim, Rabu (11/4) kemarin. Bertempat di ruang Mahoni Kantor Pusat PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim), LSIP ini bertajuk “Menjamin Insinyur Profesional Kompeten di Bidangnya”.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Direktur Teknik dan Pengembangan Pupuk Kaltim Satriyo Nugroho. Dalam sambutan dia menjelaskan, sertifikasi tersebut kerja sama antara Pupuk Kaltim dengan organisasi Persatuan Insinyur Indonesia (PII). Yang memiliki tujuan agar para peserta memperoleh pengakuan resmi, atas kompetensi keprofesionalan seorang insinyur yang telah menempuh pendidikan Sarjana Teknik, serta telah mengumpulkan pengalaman yang cukup dalam bidang keinsinyuran yang ditekuninya.
Ditambahkannya, sesuai dengan persyaratan dari Panitia Pusat PII, program sertifikasi ini diikuti oleh karyawan yang telah memiliki pengalaman kerja minimal 5 tahun. LSIP yang digelar Pupuk Kaltim rencananya akan dilaksanakan dalam dua periode. Pada periode satu ini, diikuti oleh karyawan dengan masa kerja minimal 5 tahun serta karyawan dari unit kerja terkait dengan profesinya.
“Sertifikasi Insinyur Profesional merupakan agenda yang strategis, mengingat telah terbitnya UU Nomor 11 tahun 2014 tentang keinsinyuran yang akan segera diberlakukan. Pada UU tersebut, disebutkan setiap bidang pekerjaan yang berkaitan dengan pendidikan dan penelitian di bidang teknik, hanya bisa dilakukan oleh semua orang yang telah memiliki sertifikat kompetensi keinsinyuran. Setelah sertifikasi ini, Pupuk Kaltim berharap engineer Pupuk Kaltim dapat memiliki keabsahan, pertanggungjawaban perdata serta perlindungan yang jelas dan pasti,” jelasnya.
Sementara itu Sekjend BKK PII Sumantri Ishak yang juga merupakan salah satu instruktur sertifikasi berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan tersebut. Dia menjelaskan, sertifikasi keinsinyuran merupakan hal yang mutlak dan harus bagi para pekerja yang berkiprah di dunia teknik.
“Manfaat sertifikasi bagi para insinyur adalah secara administrasi rekam jejak dalam bekerja akan lebih rapi, terpublikasi, dan mendapatkan akreditasi dari PII. Dengan semua itu, maka diharapakan dapat memudahkan pengembangan jenjang karier rekan-rekan ke depannya. Bagi perusahaan dengan para insinyurnya yang telah tersertifikasi maka diharapkan dapat membantu mengembangkan perusahaannya menjadi semakin besar,” pungkasnya.
Selain Sumantri ada 3 instruktur sertifikasi lainnya yang didatangkan oleh Pupuk Kaltim dari PII, di antaranya Wakil Direktur Eksekutif PII Ngadiyanto, Kepala Biro Sertifikasi PII Ruly Ardianto, dan Majelis Penilai BKK-PII Tri Yuni Hendrawati. Kegiatan tersebut diikuti oleh para insinyur yang berasal dari perusahaan Pupuk Kaltim, KMI, KPI, Black Bear, dan PT Badak NGL. (*/adv/rdy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: