Pinjaman Modal Kerja, Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat Bontang, Kutim, dan Kukar
BONTANG – PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) terus memberikan perhatian kepada masyarakat sekitar perusahaan (buffer zone) dengan melakukan berbagai kegiatan Corporate Social Responsibility(CSR) berbasis pemberdayaan. Salah satunya melalui Pinjaman Modal Kerja bagi mitra binaan untuk masyarakat sekitar perusahaan yang telah berjalan sejak tahun 1989.
Pada 2017 ini, periode Oktober Pupuk Kaltim melakukan pencairan pinjaman modal kerja sebesar Rp 1,342 miliar kepada 47 orang mitra binaan yang tersebar di Bontang, Kutai Timur (Kutim), dan Kutai Kartanegara (Kukar). Sementara, selama kurun waktu Januari hingga Agustus 2017, mitra binaan Bontang telah menerima bantuan hibah teknik produksi, manajerial, pemasaran sebanyak Rp 11 miliar.
Program ini bersinergi dengan Kompartemen Pemasaran Pupuk Kaltim. Di mana, sektor usaha yang bergerak dibidang pertanian dan perkebunan sawit sebagai modal kerja mitra binaan untuk pembelian Pupuk NPK Non Subsidi.
Hadir membuka kegiatan siang itu, Direktur Komersil Pupuk Kaltim Gatoet Gembiro N berserta Jajaran Manajemen Pupuk Kaltim, Kepala Bidang (Kabid) Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop-UKMP) Yusran, serta para mitra binaan Pupuk Kaltim.
Dalam sambutannya, Gatoet Gembiro menjelaskan, selain pinjaman modal kerja, Pupuk Kaltim juga melakukan program pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan dan training pengembangan karakter. Mitra binaan selalu didorong agar memiliki kemampuan menjadi masyarakat mandiri.
“Adapun total penyaluran bantuan untuk program hibah berupa teknik produksi, manajerial, pemasaran yang telah disalurkan Pupuk Kaltim pada periode Januari-Agustus 2017 sebesar Rp 11 miliar. Mitra binaan juga diberikan pembinaan cara pemakaian pupuk. Diharapkan akan menjadi konsumen yang loyal terhadap produk Pupuk Kaltim,” ucapnya.
Mitra binaan Pupuk Kaltim juga tersebar di seluruh Kalimantan. Diantaranya, Kalimantan Barat (Kalbar), Kalimantan Timur (Kaltim) termasuk Samarinda dan Balikpapan, Kalimantan Selatan (Kalsel), Kalimantan Tengah (Kalteng). “Hanya saja, kebetulan pada Oktober ini yang berkasnya dapat diproses hanya wilayah Bontang, Kutim, dan Kukar,” tambahnya.
Seiring dengan bertambahnya umur Kota Bontang, pemberian pinjaman modal kerja oleh Pupuk Kaltim, memberikan dampak signifikan bagi perkembangan perekonomian masyarakat Bontang. Hal ini ditunjukkan dengan semakin baiknya taraf hidup dan style of life masyarakat yang mengarah ke masyarakat modern.
“Perlu diketahui, Pupuk Kaltim sangat fokus terhadap pengembangan kapasitas mitra binaan sehingga tercipta masyarakat yang mandiri dan meningkat kesejahteraannya,” tambah Gatoet.
Sementara itu, Yusran mewakili Pemkot Bontang mengucapkan terima kasih kepada Pupuk Kaltim atas kemitraannya sehingga mendukung program-program pemerintah Kota Bontang. Dalam rangka pembinaan pelaku usaha. Ia pun mengapresiasi rekan mitra binaan dalam menerima pinjaman modal kerja dari Pupuk Kaltim.
“Bantuan pinjaman modal kerja ini adalah amanah serta kewajiban bapak ibu mitra binaan untuk menjaganya, kembangkan dan tingkatkan. Godaan muncul pada saat kita ingin menggunakan modal tersebut untuk kebutuhan konsumtif. Pada saatnya mengangsur, tidak bisa. Jika hilang kepercayaan, tentu akan susah membangun kemitraan itu lagi,” ucapnya.
Tentu, harus ada inovasi yang terus berkembang. Yusran mengajak mitra binaan untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Gunakan pinjaman modal kerja sesuai dengan rencana.
Ditempat sama, Puji Rahayu Owner Wied Collection perwakilan mitra binaan Pupuk Kaltim memaparkan, bahwa dirinya selama sepuluh tahun telah bergabung menjadi mitra binaan Pupuk Kaltim. Mewakili rekan mitra perusahaan, ia mengucapkan terima kasih kepada Pupuk Kaltim melalui CSR-nya.
Sebagai mitra binaan, banyak hal yang ia rasakan, perhatian serta dukungan melalui promosi dalam pengembangan produk. Baik untuk pameran hingga peminjaman modal. “Sebagai pelaku usaha, tak hentinya kami ingin selalu mengembangkan usaha dengan berbagai inovasi dan ide-ide kreatif melalui dukungan perusahaan. Dengan adanya bantuan pinjaman dana ini, kami menjadi lebih bergairah dan semangat untuk mengembangkan usaha,” ucap Ewid sapaan akrabnya.
Ia berusaha akan menggunakan modal pinjaman kerja ini dengan sebaik-baiknya dan berhati-hati dalam memanfaatkannya. Semoga, hingga batas perlunasan nanti dapat berjalan lancar serta tepat waktu pembayaran. (ra/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: