BONTANG – PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang mereka jalankan telah memiliki banyak mitra binaan. Untuk meningkatkan daya saing dan peningkatan mutu pada produk yang dihasilkan oleh mitra binaan mereka, pada Jumat (6/4) lalu diadakan kegiatan Sosialisasi Standar Nasional Indonesia (SNI) bagi Produk Mitra Binaan Pupuk Kaltim oleh Badan Standarisasi Nasional.
Harapannya dengan dilakukannya standarisasi tersebut, maka dapat meningkatkan jaminan mutu dari produk yang dihasilkan, efisiensi produksi, produk memiliki daya saing nasional, terjadinya suasana persaingan usaha yang sehat dan transparan, meningkatkan perlindungan kepada konsumen, pelaku usaha, tenaga kerja, dan masyarakat, serta meningkatkan kepastian, kelancaran, dan efisiensi transaksi.
Kegiatan tersebut dibuka dengan sambutan Direktur Produksi Pupuk Kaltim Bagya Sugihartana yang menjelaskan tentang pentingnya Sertifikasi Produk Pengguna Tanda (SPPT) SNI untuk para mitra binaan. Karena dengan SPPT SNI, maka mereka telah dianggap mampu menghasilkan barang dan atau jasa yang sesuai dengan persyaratan SNI. Standardisasi dan investasi menjadi faktor kunci peningkatan daya saing UKM. Penerapan standar diharapkan mampu meningkatkan daya saing produk. Penerapan standar juga harus diimbangi dengan kesiapan pelaku usaha UKM, di mana diprediksi ke depan peredaran barang impor akan semakin banyak.
Sebagai bentuk komitmen Pupuk Kaltim dalam menyebarluaskan penggunaan SNI, maka dilaksanakanlah sosialisasi SNI bagi mitra binaan Pupuk Kaltim, mengingat sebagian besar mitra binaan Pupuk Kaltim adalah UKM. Penerapan SNI akan sangat bermanfaat bagi mitra binaan karena dapat membantu untuk berkompetisi dengan perusahaan yang lebih besar dan membantu dalam akses pasar ekspor. Selain itu juga untuk membantu operasi perusahaan menjadi lebih efisien dan berkembang serta memberikan kredi-bilitas dan kepercayaan konsumen.
“Saya mewakili jajaran Direksi, Manajemen dan seluruh keluarga besar Pupuk Kaltim memohon doa dan dukungan dari seluruh pihak agar pada saat ini dan di masa yang akan datang, Pupuk Kaltim dapat beroperasi dengan baik dan lancar sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan kita semua. Demikian yang dapat Saya sampaikan. Setelah sosialisasi ini, Pupuk Kaltim berharap masyarakat dapat memiliki kecakapan dalam meningkatkan daya saing yang tinggi untuk meraih harapan dan masa depan yang lebih baik melalui penerapan SNI,” pungkasnya.
Salah satu peserta sosialisasi yang merupakan pemasaran dari Rumah Toga Enggang Herbal Guntung, Yunanto mengatakan sangat terbantu dengan adanya sosialisasi tersebut. Karena menfaat yang didapatkan dari kegiatan tersebut amatlah besar, di mana untuk ke depannya mereka bisa paham bagaimana untuk melakukan pengembangan produk yang sesuai dengan SNI.
“Semoga setelah kegiatan ini kami lebih memahami tentang produk seperti apa yang termasuk dalam SNI dan kami dapat mengembangkan produk kami berdasarkan info tersebut, sehingga produk kami dapat memiliki daya saing di pasar nasional,” jelasnya.
Kegiatan yang berlangsung di ruang Mahoni kantor pusat PT Pupuk Kaltim itu juga dihadiri oleh GM Teknologi Pupuk Kaltim Sri Mukartiningsih, GM Operasi 1 Pupuk Kaltim Heri Subagyo, GM Operasi 2 Pupuk Kaltim Mochamad Safiie, Kasi Industri, Logam Mas, Elektronik dan Aneka, Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Muh. Ridwan, dua orang narasumber dari Balai Sertifikasi Nasional yaitu Nur Hidayati dan Muti Sophira Hilman, serta para peserta sosialisasi. (*/adv/rdy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: