BONTANG – PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) kembali menunjukan kepedulian mereka terhadap kesehatan warga Bontang. Kepedulian tersebut ditunjukan melalui Workshop Pembuatan Jamban Pesisir Sederhana (JPS). Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Pelabuhan Loktuan pada Rabu (31/10) kemarin, merupakan kerja sama antara Pupuk Kaltim dengan Puskesmas Bontang Utara (BU) II.
Hadir dalam kegiatan tersebut General Manager (GM) Umum Pupuk Kaltim Nur Sahid, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP) Kota Bontang Abdul Rifai, Kepala Puskesmas Bontang Utara II Zulfadliansyah Nur, Lurah Loktuan Muhammad Takwin, perwakilan manajemen Pupuk Kaltim, dan peserta workshop yang merupakan warga RT 1 sampai RT 8 serta RT 23 dan RT 24 Kampung Selambai Kelurahan Loktuan.
Zulfadliansyah dalam laporannya menjelaskan, tujuan dari workshop tersebut adalah untuk memberikan pengajaran dan pengetahuan kepada peserta agar dapat membangun jamban sederhana yang cocok untuk permukiman di daerah pesisir.
“Keunggulan dari metode yang diberikan pada workshop ini adalah biaya pembuatannya murah, peralatannya dapat ditemui secara umum di toko-toko bangunan, pemeliharaannya mudah, dan lingkup pembangunnannya lebih kecil, di mana 1 instlasi dapat digunakan maksimal 6 rumah. Dengan metode ini semoga Kelurahan Loktuan dapat menjadi kelurahan yang tak buang air besar sembarangan (BABS),” jelasnya.
Sementara itu General Manager (GM) Umum Pupuk Kaltim Nur Sahid dalam sambutannya menjelaskan, Indonesia masih memiliki persoalan seius di bidang sanitasi, yaitu kebiasaan BABS. Hal tersebut merupakan perilaku kurang sehat dan masih banyak ditemui di banyak kabupaten dan pedesaan di seluruh Indonesia.
Memperhatikan hal tersebut, Pupuk Kaltim berkomitmen untuk ikut menangani masalah BABS tersebut, terutama di kawasan pemukiman di sekitar perusahaan.
“Pupuk Kaltim bekerja sama dengan Puskesmas BU II berupaya untuk mengubah perilaku masyarakat untuk tidak BABS dengan mengadakan workshop agar masyarakat dapat membuat jamban sendiri,” jelasnya.
Ketua Pokja Sehat Desa Gas Alam Taufiqurachman Sukardi yang berasal dari Muara Badak dipercaya sebagai pembawa materi dalam workshop tersebut. Setelah dilakukan workshop maka akan dilakukan pembangunan JPS di rumah warga yang merupakan peserta workshop. Nantinya jamban yang dibuat itu dijadikan jamban percontohan yang harapannya dapat dibangun oleh seluruh warga Bontang yang tinggal di daerah pesisir.(*/rdy/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post