BREAKER
“Saya enggak mau dianggap masyarakat terlalu memusingkan urusan politik. Padahal saya sendiri enggak musingin loh. Saya tetap fokus pada tugas utama yang diemban, yakni mau ngurusin warga Kota Balikpapan”
Rahmad Mas’ud
Plt Ketua DPD Golkar Balikpapan/Wakil Wali Kota Balikpapan
BALIKPAPAN – Teka-teki siapa yang bakal mengisi pucuk pimpinan DPD II Golkar Balikpapan tampaknya telah terjawab. Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengklaim telah mendapat restu dari semua anggota dan siap menggelar musyawarah daerah (musda) dalam waktu dekat.
Pria yang juga menjabat pelaksana tugas (Plt) ketua DPD Golkar Balikpapan tersebut menyebut, hal ini diperoleh dari Rapat Pimpinan Daerah Khusus (Rapimdasus) DPD I Partai Golkar Kaltim.
“Sesuai instruksi dari DPP, untuk musda besok posisi saya tetap akan dicalonkan menjadi ketua. Semuanya sudah merestui. Lagi pula sudah ada diskresi yang dikeluarkan. Mengacu dari situ saja. Silakan ditangkap sendiri lah maksudnya ‘kan. Untuk itu saat ini kita mau bicara secara internal dulu lah,” ujarnya ketika ditemui Kaltim Post, kemarin.
Dengan restu tersebut, langkah Rahmad untuk memimpin partai berlambang pohon beringin ini kian mulus. Sekaligus mengisyaratkan sudah ada jalan tengah dari persaingannya dengan Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh yang juga ingin maju menjadi ketua Golkar Balikpapan.
“Pokoknya bulan dua (Februari) ini harus clear. Insya Allah tanggal 20-an ke atas lah sudah bisa diselenggarakan musda. Kalau sampai masih belum tuntas semuanya, sudah lah saya enggak mau urusin lagi,” ucap pria berkacamata itu.
Disinggung mengenai persaingannya dengan Abdulloh. Dia menanggapi santai. Dia hanya mengatakan hasil yang diputuskan di Berau, Jumat (10/2) pekan lalu, sudah menandakan bahwa saat ini segala sesuatunya sudah tidak perlu dipersoalkan lagi. “Kan sudah ada pemufakatan. Berarti mungkin saja antara DPD II dan Pak Abdulloh sudah ada pembicaraan sebelumnya,” ungkapnya.
Dia juga menuturkan, kegaduhan internal DPD II Golkar Balikpapan terkait pencarian siapa nakhoda baru jangan sampai salah dipersepsikan oleh masyarakat luas. Dia tidak ingin warga melihat dirinya malah sibuk dalam kegiatan politik ketimbang menunaikan tugasnya sebagai orang nomor dua di Kota Beriman.
“Saya enggak mau dianggap masyarakat terlalu memusingkan urusan politik. Padahal saya sendiri enggak musingin loh. Saya tetap fokus pada tugas utama yang diemban, yakni mau ngurusin warga Kota Balikpapan,” tutupnya. (*/iyo/rsh/kpg/gun)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: