bontangpost.id – 10 penghuni asrama sekolah swasta di Bontang terpapar virus korona. 3 orang merupakan pelajar SMA, 5 pelajar SMP, dan 2 orang pembina asrama.
Pihak sekolah pun tak menampik kabar tersebut. Ada 170 siswa SMP dan SMA yang masuk asrama pondok. Diketahui, ada 1.200 jumlah pelajar SMP dan SMA di sana. “Kami ada sekitar 57 kamar di asrama,nah mereka-mereka ini yang jaga kamar,” ujar kepala SMP tersebut.
Ratusan siswa-siswi itu masuk asrama secara bertahap, yakni sejak 10-11 Juli, tahap kedua pada 24-25 Juli. Sedangkan tahap ketiga pada 31 Juli-1 Agustus. Namun tahap ketiga ini akhirnya urung dilakukan. Awalnya, ada dua orang yang terpapar. Satu perempuan, dan satu laki-laki. Asrama mereka memang terpisah. Jaraknya pun cukup jauh.
Setelah di-tracing, akhirnya ada 8 pelajar yang terpapar. 2 pembina sekolah ikut tertular. “Gejala ringan, 9 orang isolasi di asrama, 1 orang dijemput orangtuanya,” katanya.
Kendati mulai masuk asrama, namun aktivitas mereka hanya sebatas beribadah. Belum ada proses belajar mengajar, apalalagi dengan sistem pembelajaran tatap muka. Masih belajar virtual alias online.
“Ini juga kami akhirnya bolehkan karena banyaknya desakan dari orangtua siswa, minta anak-anak mereka dimasukkan asrama, karena susah mengawasi anak belajar di rumah,” tambahnya.
Dijelaskannya, alasan lain sekolah tetap memperkenankan siswa ke asrama berdasarkan surat keputusan bersama (SKB) empat menteri. Di mana ada poin yang menyatakan sekolah pesantren boleh memasukkan siswanya ke asrama. “Di tempat lain seperti di Jawa juga sama, boleh masukkan siswa ke asrama,” ujarnya.
Sementara, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang Saparudin menyebut, Bontang memang mengacu pada SKB empat menteri. Namun sekolah di zona oranye dan merah dilarang menggelar PTM. “Kami tidak tahu, kami juga tidak pernah memberikan izin dilakukannya PTM,” katanya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: