SAMARINDA – Dalam upaya pengamanan arus balik setelah lebaran, Polsek Kawasan Pelabuhan (KP) melakukan razia gabungan di Pelabuhan Samarinda Jalan Yos Sudarso. Dalam razia tersebut, ada sekira 65 pendatang yang tiba di Kota Tepian. Mereka semua berasal dari Sulawesi Selatan (Sulsel).
Hal ini diungkapkan Kapolsek Kawasan Pelabuhan (KP) Samarinda, Kompol Erick Budi Santoso. Dia mengatakan, pihaknya telah menggelar razia selektif dan prioritas untuk mengantisipasi segala bentuk gangguan yang bisa mengganggu stabilitas keamanan di Samarinda. Seperti radikalisme dan terorisme.
“Kami menggelar razia dan pengamanan kepada para penumpang. Kami geledah secara random. Kami cek KTP-nya,” kata Erick, Selasa (19/6) kemarin.
Dia menjelaskan, razia ini merupakan gabungan antara TNI, Polri, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Razia dilakukan sebagai upaya pengamanan kedatangan para penumpang dalam arus balik H+4 setelah lebaran.
Kapal pertama yang diperiksa adalah Kapal Motor (KM) Aditya yang telah sandar di Pelabuhan Samarinda, Selasa kemarin. Kapal tersebut mengangkut 858 penumpang asal Parepare, Sulawesi Selatan. Dari pengecekan identitas yang dilakukan petugas, didapati sekira 65 orang merupakan pendatang yang berasal dari Sulawesi.
Hal ini dikonfirmasi dari kartu identitas penumpang yang masih ber-KTP Sulawesi Selatan. “Jadi ada sekira 65 pendatang. Mereka datang ke sini ada yang ingin mengunjungi keluarga, mencari pekerjaan dan lain-lain,” tutur dia.
Lebih lanjut Erick mengatakan, pihaknya memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada Kamis dan Minggu mendatang. Karena masih ada dua kapal lagi yang akan datang yaitu KM Prince Soya yang akan tiba hari Kamis dan KM Pantrokator yang akan tiba hari Minggu.
“Hari Kamis dan Minggu nanti kami akan menggelar razia lagi. Dalam pengamanan itu, kami akan minta back-up dari Polresta Samarinda. Selain itu, kami juga akan menggunakan anjing pelacak,” ungkap dia.
Erick juga menerangkan, secara keseluruhan pengamanan yang dilakukan pihaknya Selasa kemarin masih aman terkendali. “Alhamdulillah, tidak ada masalah. Situasi masih aman dan kondusif,” pungkas Erick. (*/dev)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: