bontangpost.id- PT Pelni telah mendapatkan jadwal kedatangan kapal di Pelabuhan Loktuan setelah kebijakan larangan mudik. Jadwal terdekat itulah yang disinyalir bakal terjadi lonjakan kedatangan penumpang. Kepala PT Pelni Cabang Samarinda Syarif Hidayat mengatakan, KM Egon bakal bersandar terlebih dahulu, yakni 21 Mei sekira 08.00 Wita. Sebelumnya, kapal ini tetap melakukan pelayaran dari 15 Mei. Hanya yang diangkut berupa logistik dan kendaraan. Kapal sesuai rute dari Waingapu, Lembar, Surabaya, Batulicin, dan Parepare.
“Bisa saja terjadi angka penumpang datang yang meningkat di kedatangan tersebut,” kata pria yang akrab disapa Ujang ini.
Kapasitas sesungguhnya kapal ini yakni 495. Akan tetapi, Kementerian Perhubungan mengeluarkan kebijakan selama pandemi jumlah penumpang yang terakomodasi hanya 50 persen dari kapasitas awal. Nantinya kapal akan berangkat tiga jam pasca-sandar.
Setelah itu, kedatangan berikutnya ialah KM Binaiya. Tepatnya 29 Mei sekira pukul 06.00 Wita. Kapal ini memiliki rute Bontang-Awerange-Makassar-Labuan Bajo-Bima-Tanjung Benoa. Kapasitas yang terakomodasi di masa pandemi Covid-19 ialah 500 penumpang.
Meskipun diprediksi meningkat, tetapi arus balik ini berbeda kondisinya dibandingkan dua tahun silam. Pasalnya, kala itu jumlah penumpang hingga dua kali lipat kapasitas sesungguhnya. “Pasti tidak signifikan karena ada aturan hanya 50 persen dari kapasitas,” ucapnya.
Diketahui, keberangkatan sebelum larangan mudik tercatat dua kali dengan jumlah penumpang meningkat. Meliputi KM Egon di 22 April dengan 295 penumpang dan keberangkatan KM Binaiya 3 Mei, yakni 495 orang.
Disinggung dengan ketentuan penumpang belum mengalami perubahan. Penumpang wajib menyertakan surat hasil negatif pemeriksaan rapid antigen sebelum berangkat. Mobilisasi ketika di dermaga pun tetap. Penumpang datang bakal dipersilakan terlebih dahulu melalui pintu samping pelabuhan. Bila sudah selesai maka penumpang yang berangkat bisa menuju dek kapal lewat ruang tunggu pelabuhan.
Diketahui, keberangkatan perdana pasca-larangan mudik terbilang sepi. KM Binaiya bertolak dari pelabuhan yang berlokasi di Kecamatan Bontang Utara pada 18 Mei sekira pukul 02.30 Wita tercatat 289 penumpang. (*/ak/far/k15)