BONTANG – Cabang olahraga (cabor) dansa berpikir realistis menyambut perhelatan pekan olahraga provinsi (Porprov) Kaltim, akhir tahun ini. Pasalnya, Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI) Bontang hanya menargetkan satu medali saja. Itupun bukanlah emas melainkan perunggu. Menurut mereka, tim dansa Bontang masih minim jam terbang jika dibandingkan daerah lain.
“Kami hanya menargetkan kepada atlet satu medali perunggu saja,” kata Ribut selaku Bendahara IODI Bontang, Sabtu (20/10) kemarin.
Nantinya, IODI Bontang akan memboyong delapan atlet. Rinciannya, empat atlet putra dan empat putri. Semula jumlah atlet mencapai 13 orang, namun karena kesibukan, lima di antaranya memilih untuk mengundurkan diri.
Jumlah atlet tersebut akan turun pada tujuh nomor tanding. Terbagi atas tiga nomor standar yakni FFA Waltz, FFA Tango, dan novice. Ditambah empat kelas latin yaitu FFA Samba, FFA Jive, novice, dan syncronize (C,R).
Artinya, tim dansa Bontang memilih absen di delapan nomor tanding lainnya. Mengingat total keseluruhan ialah 15 nomor tanding. “Potensi medali diambil dari nomor latin FFA Samba, FFA Jive, atau novice,” paparnya.
Ribut beranggapan lawan terberat pada porprov kali ini ialah tim dansa Balikpapan. Pasalnya, perkembangan dansa di daerah tersebut sangat pesat. Selain Balikpapan, lima daerah lain pun patut diwaspadai oleh tim dansa Bontang. Yakni Samarinda, Kutai Timur (Kutim), Kutai Kartanegara (Kukar), Paser, dan berau. Sebagai informasi pada pra porprov, tahun lalu posisi tiga besar direbut oleh Balikpapan, Samarinda, dan Kutim.
Saat ini tim dansa rutin melakukan latihan. Sepekan dua kali, kedelapan atlet wajib berkumpul untuk mendapatkan arahan pelatih. Kendala dari IODI Bontang ialah venue latihan. Pasalnya, tim kerap berpindah-pindah lokasi latihan karena tidak memiliki tempat yang tetap.
“Kami selalu berpindah-pindah studio senam untuk latihan,” ungkapnya.
Seluruh pertandingan cabor dansa nantinya akan berlangsung pada 3-5 Desember. Adapun venue pertandingan telah ditetapkan oleh Panitia Besar (PB) Porprov ialah gedung Christian Center Kutim. Proses tehnical meeting pun digelar sehari sebelum pertandingan. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: