bontangpost.id – Proses relokasi buaya yang kerap memasuki permukiman warga Kelurahan Guntung oleh tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim masih berlanjut.
Lurah Guntung Denny Febrian mengatakan bahwa relokasi buaya tidak hanya terhenti di buaya Riska saja. Melainkan masih berlanjut.
Saat ini, total ada dua buaya yang berhasil direlokasi. Buaya pertama berukuran tiga meter ditangkap pada 21 Agustus lalu. Sedangkan buaya Riska yang berukuran 4,4 meter ditangkap pada 3 Oktober.
Adapun, tim BKSDA Kaltim saat ini tengah mengincar dua buaya berukuran tiga meter di muara sungai Guntung. Itu sebabnya, pihaknya aktif menyusuri sungai setiap malam.
Namun, proses pencarian dua ekor buaya tersebut beberapa hari terakhir dihentikan sementara. Lantaran BKSDA Kaltim menangani kasus orangutan di wilayah lain.
“Untuk sementara ini memang dihentikan pencariannya. Tetapi setelah penanganan orangutan selesai, pencarian buaya langsung dilanjutkan,” ucapnya kepada redaksi bontangpost, Kamis (12/10/2023).
Denny mengimbau masyarakat untuk tidak panik. Sebab, evakuasi buaya adalah bagian dari penyelamatan hewan buas agar tidak menimbulkan persoalan serupa di kemudian hari.
“Proses relokasi buaya di Guntung adalah keputusan bersama, ini demi keselamatan masyarakat juga,” tutupnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: