bontangpost.id – Buaya di Guntung akan direlokasi, termasuk buaya Riska. Ambo, warga yang kerap memberi makan Riska pun menyampaikan keluh kesahnya mengenai Riska yang akan direlokasi, dan tidak diperkenankan membuat konten tentang Riska.
“Ada larangan dari pihak setempat. Banyak juga yang melarang saya bikin konten, tapi saya tetap bertahan karena saya pikir tidak ada larangan tentang itu (membuat konten),” kata dia dalam unggahan di saluran YouTube-nya, Sabtu (16/9/2023).
Ambo mengaku sudah tiga bulan tidak bertemu Riska. Namun dalam video yang diunggah, ia akhirnya bertemu predator tersebut, sehingga ia sangat menyayangkan jika nantinya Riska direlokasi.
“Namanya manusia, ada yang baik dan tidak. Dampaknya sudah kena saya semua. Padahal saya juga sudah berusaha agar Bontang punya nama,” lanjut dia.
Ambo juga menyebut dari isu yang beredar, larangan untuk dirinya membuat konten disebabkan karena telah mengundang keburukan.
“Dari mana buruknya. Sudah 25 tahun saya bersama Riska. Saat memberi makan pun dapat dibedakan antara Riska dan (buaya) Ompong,” sebutnya.
Diungkapkan, ia sama sekali tidak berniat mencelakai orang lain dengan konten yang dibuat selama ini. Adapun penghasilan dari saluran YouTube dia klaim juga dibagikan kepada orang yang tidak mampu dan kerabat sekitar.
“Saya tidak mementingkan diri sendiri, rezeki juga bukan saya yang makan sendiri. Cuma banyak yang salah tangkap,” ungkapnya.
Oleh karena itu, ia menyampaikan pesan khususnya untuk Pemerintah Kota Bontang. “Kalau saya salah, mohon dimaafkan. Kalau saya benar, mohon dibantu,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post