bontangpost.id – Sosialisasi mengenai kandang penampungan Buaya Riska tengah dikoordinasikan dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim.
Hal itu diungkapkan Lurah Tanjung Laut Indah Ruri Widyastiwi. Ia menjelaskan, telah menerima laporan dari ketua RT setempat.
“Pengaduan yang dilakukan ketua RT sudah sesuai prosedur dan kami tindaklanjuti ke atasan,” jelasnya.
Adapun ia menuturkan telah meneruskan laporan tersebut kepada Staf Ahli Pemkot Bontang. Oleh karena itu, sebelum melakukan sosialisasi, pihaknya masih menunggu hasil koordinasi dengan BKSDA Kaltim.
“Karena kami pun tidak dapat serta merta melakukan sosialisasi. Terkait waktu dan teknisnya seperti apa, baru akan kami sampaikan ke masyarakat,” tuturnya.
Disebutkannya, faktor keamanan kandang juga menjadi hal yang akan dibahas saat sosialisasi. Terutama kepada warga sekitar, khususnya wilayah RT 01, Kelurahan Tanjung Laut Indah, yang menjadi lokasi dibangunnya penampungan Buaya Riska.
Sebelumnya, warga di sekitar lokasi pembangunan kandang sementara Buaya Riska masih menunggu adanya sosialisasi. Diketahui, pembangunan kandang berukuran 20 x 24 meter itu sempat menimbulkan pro kontra di masyarakat. Hal itu karena belum ada sosialisasi yang dilakukan kepada masyarakat.
Ketua RT 01 Kelurahan Tanjung Laut Indah Fernando menuturkan, telah berkomunikasi dengan lurah setempat.
“Sudah kami hubungi lurah. Sekarang kami menunggu (sosialisasi) dari pemerintah saja,” tuturnya saat dikonfirmasi. (*)