bontangpost.id – Rencana Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (Diskop-UKMP) untuk melakukan digitalisasi di pasar terus digodok.
Nantinya, pembeli dan pedagang dapat melakukan transaksi jual beli secara online menggunakan aplikasi.
Kepala Diskop-UKMP menyebut, pihaknya masih berkoordinasi, terutama dengan para pedagang dan pihak lain yang terlibat.
“Karena kan harus terkoneksi juga dengan pemilik produk,” sebut dia.
Lebih lanjut, terdapat sejumlah pedagang sembako yang telah menerapkan digitalisasi tersebut, baik pembayaran maupun pengantaran menggunakan ojek online.
Ia mengungkapkan, sebelumnya ada saran dari DPRD Bontang untuk menjalin kerja sama tersebut.
Namun terdapat pertimbangan yang perlu dilakukan, seperti subsidi transportasi.
Diketahui, pembahasan terkait subsidi transportasi dalam bentuk kompensasi masih dilakukan.
“Kami harus pelajari dulu,” ungkap dia.
Kendati begitu, sistem tersebut terbilang sangat memungkinkan. Namun perlu kajian terhadap regulasinya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post