BONTANGPOST.ID, Bontang – Pemkot Bontang dan Bulog sudah melakukan penandatanganan nota kesepahamanan terkait rencana pembangunan gudang Bulog, beberapa waktu lalu.
Dalam hal ini langkah pemkot lebih sigap. Pasalnya sebelumnya terdapat dua lokasi yang menjadi pesaing Bontang yakni Kutim dan Berau.
Kabid Perekonomian dan SDA Setkot Bontang Moch Arif Rochman mengatakan nantinya di lahan sekira 3 hektare akan dibangun dua gudang. Masing-masing berkapasitas 1.000 ton.
“Luasannya tiap gudang yakni 540 meter persegi,” kata Arif. Panjang tiap bangunan bangunan diperkirakan 30 meter dan lebar 18 meter.
Di dalamnya terdapat empat zona penyimpanan dan satu zona pengemasan. Pada zona pengemasan lengkap dengan sarana dua mesin packaging.
Sampai saat ini belum diketahui kapan pembangunan fisik bangunan dilakukan. Tetapi pemkot berharap agar bisa dimulai tahun depan. Ranah pemkot hanya menyiapkan terkait lahan.
Kompleks pergudangan ini akan dibangun di atas lahan seluas 3 hektare di Jalan Letjen Urip Sumoharjo, Bontang Lestari. Tepatnya di sekitar kompleks perumahan Korpri.
“Selain lahan, kami (pemkot) nanti juga akan membuat jalan masuk di samping perumahan,” tutur dia.
Bulog sendiri sebagai BUMN yang bergerak di bidang logistik pangan, berperan penting dalam pengamanan harga bahan pangan dan distribusi cadangan pangan.
Terutama beras, kedelai, dan jagung. Dengan adanya fasilitas baru di Bontang, diharapkan distribusi pangan bisa lebih lancar dan harga di pasaran lebih terjangkau. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post