MENANGGAPI adanya keinginan Hanura Kaltim untuk mengusung Herwan Susanto sebagai bakal calon wakil gubernur (cawagub), Rita Widyasari mengaku kecewa. Setengah berkelakar, Rita mengungkap punya keinginan berpasangan dengan Herwan. Karenanya dia kecewa Herwan tidak mendaftar sebagai bakal cawagub Golkar.
“Penentuan cawagub Golkar melalui proses seleksi. Sayangnya, Mas Herwan tidak mendaftar kemarin ya,” kata Rita dalam sambutannya saat mengembalikan formulir pendaftaran cagub ke Hanura.
Dia menjelaskan, pada seleksi bakal cawagub Golkar yang dibuka kemarin diikuti oleh 10 pendaftar. Saat ini masih berlangsung proses seleksi melalui mekanisme yang ada di partai. Karena itu dia masih belum menyebut siapa yang dipilih untuk mendampinginya.
Sementara terkait penyampaian visi dan misi yang akan digelar Hanura pada 13 Agustus mendatang, Rita mengaku sudah siap. Dia sudah menyusun serangkaian visi dan misi bila nantinya terpilih menduduki kursi KT-1. Bukan sekadar visi dan misi, Rita mengaku melibatkan para akademisi dan para ahli dalam menggali kebutuhan-kebutuhan masyarakat Kaltim.
“Yang saya libatkan di antaranya ahli pertanian, ahli perkebunan, dan ahli pertambangan. Sehingga apa apa yang saya lakukan nanti bisa benar-benar untuk kesejahteraan Kaltim,” tambahnya.
Memang, melalui rapat kerja daerah Hanura Kaltim, nama Herwan menjadi pilihan untuk diusung sebagai bakal cawagub untuk mendampingi bakal cagub Hanura. Namun begitu, usulan tersebut bukan menjadi paksaan. Melainkan lebih bersifat alternatif. Hanura menyerahkan sepenuhnya pemilihan bakal cawagub pada cagub yang nantinya diusung partai.
“Bila memang saya dianggap bisa memberikan kontribusi pada cagub nantinya, saya siap menjadi cawagub,” kata Herwan. (luk)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: