BONTANG – Dalam Rangka memperingati hari Kartini, PT Kaltim Medika Utama (RSPKT) menggelar Happy Pregnancy Class bagi ibu hamil di Hotel Equator, Sabtu (28/4) lalu . Sebanyak 50 peserta antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Adapun kegiatan yang dilakukan di antaranya senam ceria, sosialisaisi program cuci tangan, kelas edukasi dan workshop, manejemen ASI, KB pasca salin, baby daily care (baby gym), yoga prenantal, senam hamil dan hypnobirthing. Turut hadir Direktur PT KMU Nurul Fathoni, Direktur RS PKT Dina Lailani dan Sugi Deny Pranoto sebagai pemateri.
Ketua Panitia Happy Pregnancy Class Temi Karuniarti mengatakan, program ini merupakan agenda rutin RSPKT. Kata dia, tujuan kegiatan ini untuk menambah pengetahuan dalam persalinannya serta mengedukasi para ibu-ibu untuk dalam menjaga dirinya dan bayinya.
“Senam ibu hamil ini bukan menentukan lahir spontan atau SC. Tetapi menyiapkan ibu untuk menyambut persalinanan dan menjalani persalinannya. Serta mengurangi keluhan atau masalah yang timbul dalam masa kehamilannya,”ungkap Temi.
Sementara itu Direktur RSPKT Dina Lailani menyampaikan, kegiatan ini sangat baik untuk para ibu hamil menjalani masa persalinannya. Menurutnya, selain mengetahui proses kehamilan juga diberikan pengetahuan tentang bagaimana memberikan ASI dan merawat bayinya dengan baik
“Untuk kelas besar diadakan dalam momen tertentu. Kegiatan pregnancy class juga digelar setiap hari di RSPKT untuk mengedukasi para ibu. Bisa berdasarkan janji. Bahkan satu orang pun dilayani berdasarkan masa kehamilannya. Dengan kegiatan ini harapan kami para ibu dapat memanfaatkan kelas pregnancy dengan baik,” terang Dina.
Selain itu Direktur PT KMU Nurul Fathoni menambahkan, kegiatan ini harus menjadi konsen semua pihak baik dari rumah sakit maupun keluarga ibu hamil. Pasalnya keberhasilan dari proses kehamilan seorang ibu tidak menjadi tanggung jawab ibu saja. Tetapi menjadi milik seluruh pemangku kepentingan termasuk rumah sakit.
“Di era sekarang ibu hamil dengan pendidikan yang baik memerlukan banyak program yang dapat menjamin semua proses kehamilannya dan berakhir dengan persalinan, bahkan setelahnya menjadi proses yang istimewa. Dan tahapan–tahapan itu yang harus sama-sama dikelola banyak pihak,” ungkap Nurul. (*/one/ser)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: