Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Kamis, 19 Mei 2022
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Breaking News

RS PKT Raih Proper Emas Enam Kali Beruntun 

Reporter: BontangPost
Senin, 11 Juni 2018, 23:06 WITA
dalam Breaking News
2 menit dibaca
RS PKT Raih Proper Emas Enam Kali Beruntun 

PRESTASI MEMBANGGAKAN: Direktur Utama PT Kaltim Medika Utama dr Nurul Fathoni (kiri), Direktur RS PKT dr Dina Lailani (kanan), dan GM Marketing Catherina Eksalanti (tengah), menunjukkan proper emas bukti keberhasilan RS PKT dalam pengelolaan lingkungan kemarin (11/6).(SITI KHOLIFAH/KP)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

BONTANG – Menjadi satu-satunya Rumah Sakit yang meraih Proper Emas, merupakan bukti nyata keberhasilan Rumah Sakit Pupuk Kaltim (RS PKT) dalam pengelolaan lingkungan. Direktur Utama PT Kaltim Medika Utama RS PKT Group Nurul Fathoni mengatakan, RS PKT selama ini telah menjadi entitas yang mengelola lingkungan hidup dari awal sampai akhir.

Dirinya memastikan semua yang terkait dengan produk dan pelayanan yang ada di RS PKT, hampir semuanya berimplikasi terhadap lingkungan. Untuk itu, ia menyebut PT KMU memiliki komitmen yang kuat tentang pengelolaan seluruh entitas di Rumah sakit, sebagaimana memperlakukan makhluk hidup.

“Apapun yang masuk ke dalam lingkup rumah sakit, harus terkelola, terscreening, dan teridentifikasi dengan baik. Harus sesuai dengan standar yang berlaku,” katanya, Senin (11/6).

Nurul meyakinkan hasilnya pun harus sesuai dan akan dipantau, agar bisa menghasilkan produk dan proses yang aman dan ramah lingkungan. RS PKT memandang, sangat perlu untuk memiliki manajemen dan administrasi yang tertata dengan baik.

Baca Juga:  RS PKT Kebakaran

“Juga perlu sistem dan proses yang dapat mengendalikan risiko pencemaran dan kerusakan lingkungan. Begitu juga dengan upaya agar selalu fokus terhadap produksi yang bersih dan ramah untuk lingkungan,” jelasnya.

Ia juga memaparkan, RS PKT selama ini juga berusaha untuk selalu terstandarisasi. Baik sertifikasi-sertifikasi seperti ISO, akreditasi dan lainnya. Begitu pula upaya untuk selalu berkontribusi di lingkungan melalui community development atau CSR.

“Untuk kegiatan CSR kita sangat banyak. Kami memiliki kerja sama dengan klinik dhuafa, pendidikan, dan pengembangan perekonomian, serta instansi lainnya,” paparnya.

Secara lingkaran pengelolaan, Nurul menilai RS PKT masih mengelola secara konvensional dan masih banyak proses yang harus dilalui. Ke depannya dia berharap, agar bisa terus mempertahankan standar untuk tetap meraih proper emas.

“Kami bukan untuk mendapatkan emasnya, namun emas ini bisa menggambarkan performa pengelolaan yang baik. Ini tidak mudah, karena di setiap tahunnya ada  standar-standar tinggi yang harus dipenuhi  dari sebelumnya,” ucapnya.

 

Sementara itu Direktur RS PKT dr Dina Lailani mengucap syukur atas prestasi tersebut. Karena sudah sebanyak 6 kali RS PKT telah meraih proper emas sejak tahun 2012. Ia mengatakan, selama ini RS PKT telah memiliki implementasi dan bukti nyata yang telah dilakukan.

Baca Juga:  Awang: Buatlah Prodi Sesuai Kebutuhan Kerja

“Seperti di radiologi, tahun ini kami tidak lagi menggunakan cairan untuk yang mengandung B3. Tetapi kami sudah menggunakan radiologi tanpa limbah,” ujar Dina.

Selain itu, Pupuk Kaltim juga telah memanfaatkan limbah medis yang bukan B3, agar bisa didaur ulang dan dimanfaatkan. Seperti bekas-bekas botol infus dan disinfektan yang dicacah dan disesuaikan, agar bisa digunakan lagi dan menghasilkan income untuk hal lainnya.

Dina menambahkan, untuk pohon-pohon sekitar Pupuk Kaltim yang menghasilkan daun-daun yang berguguran, telah dijadikan pupuk kompos. “Secara undang-undang pengelolaan, RS PKT menjadi satu-satunya yang dikelola oleh PT KMU yang mempunyai insinerator yang sudah memiliki izin. Bahkan kami membantu klinik-klinik sekitar yang tidak bisa mengelola limbah medis untuk pengelolaannya,” pungkasnya. (*/ifa/ser)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: RS PKTservis
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan50Tweet31Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Tabrak Truk Dishub Bontang, Pengendara Motor Meninggal di Tempat

Tabrak Truk Dishub Bontang, Pengendara Motor Meninggal di Tempat

Sabtu, 23 April 2022, 01:49 WITA
MTS Al-Ikhlas Bontang, Bertahun-tahun Terendam Banjir Rob

MTS Al-Ikhlas Bontang, Bertahun-tahun Terendam Banjir Rob

Rabu, 20 April 2022, 16:24 WITA
Dirjen Kemendag Tersangka Ekspor Minyak Goreng, Terancam 20 Tahun Bui

Dirjen Kemendag Tersangka Ekspor Minyak Goreng, Terancam 20 Tahun Bui

Rabu, 20 April 2022, 09:17 WITA
Pelni Sebut Keberangkatan 22 April dari Pelabuhan Loktuan Potensi Membeludak

Pelni Sebut Keberangkatan 22 April dari Pelabuhan Loktuan Potensi Membeludak

Minggu, 17 April 2022, 12:00 WITA
Meski Naik, UMP Kaltim Dianggap Belum Ideal

Mekanisme Pembentukan Posko Pengaduan THR di Bontang Tunggu Arahan Provinsi

Selasa, 12 April 2022, 17:00 WITA
Mahasiswa Demo DPRD Bontang

Mahasiswa Demo DPRD Bontang

Senin, 11 April 2022, 15:22 WITA
Postingan Selanjutnya
IPLB Sukses Gelar Turnamen Futsal Ramadan 

IPLB Sukses Gelar Turnamen Futsal Ramadan 

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
“Surat Sakti” dari Basri, Beri Rekomendasi untuk Perusahaan Kutai Timur

“Surat Sakti” dari Basri, Beri Rekomendasi untuk Perusahaan Kutai Timur

Minggu, 15 Mei 2022, 18:21 WITA
Jaringan Sabu Dibongkar, Empat Wanita di Bontang Diringkus

Jaringan Sabu Dibongkar, Empat Wanita di Bontang Diringkus

Jumat, 13 Mei 2022, 13:49 WITA
Tak Hanya di Indonesia, Kota-kota Besar Dunia ini juga Pernah Blackout

Trafo Gardu Induk Rusak, Listrik di Bontang Padam

Jumat, 13 Mei 2022, 18:33 WITA
Kilang Minyak Terbakar, 1 Pekerja Meninggal, 5 Orang Luka-luka

Kilang Minyak Terbakar, 1 Pekerja Meninggal, 5 Orang Luka-luka

Senin, 16 Mei 2022, 10:00 WITA
Korban Meninggal Kecelakaan Bus Pariwisata Bertambah Jadi 15 Orang

Korban Meninggal Kecelakaan Bus Pariwisata Bertambah Jadi 15 Orang

Senin, 16 Mei 2022, 17:11 WITA
Satu Terduga Teroris Ditangkap di Kaltim

Satu Terduga Teroris Ditangkap di Kaltim

Kamis, 19 Mei 2022, 16:55 WITA
Petaka Maut di Balik Krisis Iklim di Kaltim

Petaka Maut di Balik Krisis Iklim di Kaltim

Kamis, 19 Mei 2022, 16:00 WITA
Bawa Sabu 22 Kilogram, Kurir Dijanji Upah Rp 300 Juta

Bawa Sabu 22 Kilogram, Kurir Dijanji Upah Rp 300 Juta

Kamis, 19 Mei 2022, 15:00 WITA
Pasca Lebaran, Pencari Kerja di Bontang Meningkat

Pasca Lebaran, Pencari Kerja di Bontang Meningkat

Kamis, 19 Mei 2022, 14:14 WITA
Prokes Dilonggarkan, Traveling Tak Perlu PCR-Antigen Lagi

Prokes Dilonggarkan, Traveling Tak Perlu PCR-Antigen Lagi

Kamis, 19 Mei 2022, 13:30 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.