SANGATTA- Di Kecamatan Sangatta Selatan rumah warga nyaris tenggelam karena banjir yang terjadi sejak Senin (19/11) lalu. Apalagi mereka yang bermukim di bibir sungai.
Air sudah menggenangi semua badan rumah. Isi rumah mulai porak-poranda. Perabotan tergenang dan mengapung di mana-mana.
Banjir mulai mengamuk. Hujan deras terus menghuyur Kutim. Baik siang maupun malam. Sudah beberapa bulan hujan turun. Karena memang sedang musimnya. Yakni mulai dari September hingga Desember.
Diperkirakan pada bulan Januari awal tahun akan kembali mereda. Keadaan alam akan kembali normal dan meranjak memasuki musim kemarau.
Dikatakan Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutim, Romi Ramadian dari informasi memang terdapat beberapa kecamatan yang mengalami banjir.
Diantaranya, Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Muara Ancalong, Muara Bengkal dan Teluk Pandan. Banjir ini sudah terjadi beberapa hari. Hanya saja sempat mengalami menurunan.
Akan tetapi, setelah diguyur hujan kembali, tingkat kedalaman bertambah. Salah satunya di Sangatta Selatan. Ini karena lokasinya berada di daerah sungai.
“Kami terus melakukan pemantauan terkait banjir ini. Bahkan tim kami sudah bergerak untuk melihat perkembangannya,” ujar Romi.
Jika dirasa menghawatirkan, maka pihaknya akan memberikan pertolongan dan bantuan. Baik tenda maupun logistik. Tak kalah penting ialah peran serta masyarakat untuk memberikan laporan.
“Jika dalam keadaan darurat maka segera laporkan kepada kami. Sehingga kami mengetahui keadaannya. Kami sangat membutuhkan laporan masyarakat,” katanya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: