Rusunawa Guntung-Loktuan Rampung

SELESAI: Meski gedung sudah rampung, namun DPKPP masih akan melengkapi beberapa sarana dan prasarana di Rusunawa Guntung dan Loktuan, salah satunya tempat ibadah.(Dok/Bontang Post)

“Kami lengkapi dulu fasilitanya, jangan sampai nanti dibilang penghuni ditarik dengan harga mahal ternyata fasilitasnya kurang,” Edi Ronting – Kabid Perumahan dan Kawasan Permukiman DPKPP

BONTANG – Meski pembangunan telah rampung, namun desas-desus pendaftaran calon penghuni untuk Rusunawa Guntung dan Loktuan belum terdengar. Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP) Bontang Edi Ronting beralasan, masih terdapat beberapa fasilitas yang belum lengkap. Salah satunya terkait tempat ibadah yang terletak di dalam kawasan tersebut.

Menurut Edi, DPKPP bakal melengkapi beberapa sarana dan prasarana layaknya yang terdapat di Rusunawa Api-Api. Hal ini guna menghindari komentar negatif dari calon penghuni kelak. “Kami lengkapi dulu fasilitanya, jangan sampai nanti dibilang penghuni ditarik dengan harga mahal ternyata fasilitasnya kurang,” kata Edi saat dihubungi Bontang Post, Jumat (9/3) kemarin.

Bukan hanya itu, sarana dan prasarana meliputi lapangan voli, jalan, juga tempat parkir bakal disiapkan. Terlebih sarana penunjang kebersihan dan pengamanan juga tak luput dari pantauan DPKPP. “Supaya anak-anak betah dan tidak lari ke jalan,” tuturnya.

Edi berujar, tahun ini proses melengkapi fasilitas Rusunawa akan dilaksanakan. Sembari menunggu proses serah terima dari pemerintah pusat. Mengingat penghunian tidak dapat dilakukan jika tanpa adanya proses serah terima. Paling tidak mendapatkan surat serah terima sementara dari Kementerian PUPR. Dikarenakan jika memakai anggaran di atas Rp 10 miliar maka harus mendapat persetujuan dari presiden. “Sembari melengkapi fasilitas juga mengurusi surat penyerahan,” ucapnya.

Seperti diketahui, Rusunawa Guntung dibangun sejak tahun 2016, hanya saja sampai akhir kontrak, kontraktor tidak bisa menyelesaikan pekerjaannya dan hanya terbangun 52 persen saja pada November 2016. Hal itu dikarenakan terkendala cuaca serta alat teknis.

Oleh karenanya, tahun 2017, pembangunan Rusunawa Guntung dilanjutkan dengan lelang ulang. Anggaran yang digunakan untuk membangun Rusunawa Guntung awalnya senilai Rp 18 miliar, tetapi mengalami pengurangan menjadi Rp 10,5 miliar. Pembangunannya selesai di tahun 2017 hingga penyediaan furniture. Sementara Rusunawa Loktuan dibangun hanya dalam waktu satu tahun yakni tahun 2017. (*/ak)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version
https://www.bethhavenbaptistchurch.com/ anakslot https://torontocivics.com/ http://sultansawerlogin.com slot gacor arya88 slot gacor slot raffi ahmad slot raffi ahmad 77 https://attanwirmetro.or.id/ https://attanwirmetro.or.id/dolph/asd/ https://idtrack.co.id/ https://autoglass.co.id/ slot raffi ahmad 77 https://dabindonesia.co.id/ slot gacor https://tesiskita.com/ slot raffi ahmad https://bontangpost.id/ slot raffi ahmad 77 Anakslot https://karyakreatif.co.id/ slot raffi ahmad 88 Anakslot arya88 kicautoto kicautoto slot thailand https://www.ajlagourmet.com/ kicautoto situs raffi ahmad gacor slot raffi ahmad 88 situs scatter hitam situs scatter hitam slot toto Link Gacor Hari Ini Slot Bca Situs deposit 25 ribu https://cdn.sena.co.th/ toto 4d https://www.ajlagourmet.com/-/ daftar slot gacor