Sambangi Neni, Pedagang Sembako Pasar Rawa Indah Minta Lapak di Lantai Dasar

Pedagang Pasar Taman Rawa Indah kala menemui Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni di Pendopo Rujab Wali Kota, Kamis (11/6/2020) kemarin. (Fitri/Bontangpost.id)

bontangpost.id–Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni agaknya takkan melupakan kejadian sore hari itu. Pasalnya, seorang pedagang Pasar Taman Rawa Indah tiba-tiba bersimpuh di hadapannya sembari menangis, lantaran meminta ditaruh di lantai dasar gedung baru pasar.

Kejadian ini terjadi Kamis (11/6/2020) sore. Kala itu, Wali Kota Neni baru saja mengikuti sebuah acara yang digelar di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang. Tak lama usai acara rampung, Wali Kota Neni bergegas meninggalkan ruangan. Namun, baru juga bergerak beberapa langkah, dia diadang puluhan pedagang Pasar Taman Rawa Indah. Cara mengadangnya beda-beda. Seorang ibu bahkan sempat bersimpuh sembari menangis di hadapan Wali Kota Neni. Beberapa lainnya menangis seraya menggengam poster bergambar barang dagangan. Seperti beras 25 kilogram, gula curah dalam kemasan karung, kacang tanah. Hingga barang kebutuhan dapur lainnya yang masih dikemas dalam kardus-kardus.

”Bunda, tolong kami (Pedagang pasar, red). Pikirkan nasib kami,” ujar seorang pedagang yang belakangan diketahui bernama Nur Aida.

Nur Aida bersama puluhan kawannya kala itu merengek bantuan Wali Kota Neni. Pasalnya, mereka, pedagang sembako, bakal diletakkan di lantai 3 gedung baru Pasar Taman Rawa Indah.

Kata Nur Aida, penempatan tersebut cuma bikin mereka berpotensi gulung tikar. Pasalnya, sebagian besar konsumen mereka sudah berusia lanjut. Sehingga akan sangat sulit meminta konsumen melangkan ke lantai atas bila ingin membeli sembako.

”Pembeli kami ini ibu-ibu. Orang tua. Kayak apa mau disuruh ke lantai 3,” katanya.

Selain itu, lanjutnya, mestinya pedagang sembako ditempatkan di lantai dasar. Alih-alih di lantai 3. Alasannya, kebanyakan sembako dikemas dalam bobot cukup berat. Sehingga pedagang bakal kewalahan ketika harus mengakut barang dagangan di lantai 3.

”Barang dagangan kami berat dan besar. Kayak apa mau diangkat ke lantai 3,” bebernya lirih.

Sementara Wali Kota Neni yang mendengar keluhan itu meresepon sekenanya. Mengatakan bila seluruh keluhan itu telah ditampung.

Sembari melangkah ke rumah jabatannya, Wali Kota Neni pun berjanji bakal memanggil pihak terkait, dalam hal ini UPT Pasar dan Diskop-UKMP Bontang guna membahas laporan pedagang sembako.

”Nanti kami rapatkan dulu, yah,” ujar Wali Kota Neni berupaya menenangkan pedagang.

Kendati berjanji laporan itu akan ditindaklnjuti, beberapa pedagang, termasuk Nur Aini tampak tak puas. Mereka pulang dengan kepala tertunduk. Kendati masih berharap tuntutan mereka diindahkan. (*)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version
https://www.bethhavenbaptistchurch.com/ anakslot https://torontocivics.com/ http://sultansawerlogin.com slot gacor arya88 slot gacor slot raffi ahmad slot raffi ahmad 77 https://attanwirmetro.or.id/ https://attanwirmetro.or.id/dolph/asd/ https://idtrack.co.id/ https://autoglass.co.id/ slot raffi ahmad 77 https://dabindonesia.co.id/ slot gacor https://tesiskita.com/ slot raffi ahmad https://bontangpost.id/ slot raffi ahmad 77 Anakslot https://karyakreatif.co.id/ slot raffi ahmad 88 Anakslot arya88 kicautoto kicautoto slot thailand https://www.ajlagourmet.com/ kicautoto situs raffi ahmad gacor slot raffi ahmad 88 situs scatter hitam situs scatter hitam slot toto Link Gacor Hari Ini Slot Bca Situs deposit 25 ribu slot raffi ahmad 88