bontangpost.id – Neni Moerniaeni memastikan dirinya akan kembali maju pada kontestasi Pilkada Bontang November nanti.
Wali Kota Bontang periode 2016-2021 itu menyebut telah mengantongi SK dari DPP Partai Golkar sejak November 2023 lalu.
“Iya Bunda maju kembali calon wali kota, DPP Partai Golkar mengamanahkan maju Pilkada,” katanya kepada redaksi Bontang Post.
Kendati begitu, pengumuman resmi baru akan dilakukan pasca Lebaran.
Tak hanya atas instruksi partai, keinginannya untuk kembali memimpin Bontang dilandasi beberapa alasan. Wanita yang lahir 30 Juli 1960 silam itu berkeinginan menuntaskan sejumlah pekerjaan rumah (PR) yang menurutnya belum selesai dilakukan.
Seperti halnya pembangunan infrastruktur di bidang pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya. “Tapi yang paling utama adalah penanganan banjir, itu adalah hal mutlak yang harus dituntaskan,” ujarnya.
Sebagai kota penyangga IKN, Neni juga berkeinginan agar Bontang menjadi kota maju. “Jangan hanya jadi kota kecil, maka dari itu jalan lingkar harus dibangun, banyak lah keinginan yang sudah dipikirkan untuk pengembangan Kota Bontang ke depannya,” tandasnya.
Sementara disinggung soal calon wakil, Neni menyebut masih dalam tahap survei. Sejumlah nama diakuinya memang mulai mencuat. Meski tak secara gamblang menyebutkan nama-nama tersebut, namun dia memastikan komunikasi mulai terjalin.
Sebelumnya sejumlah nama calon wakil wali kota telah bermunculan. Mulai Agus Haris, Bajuri, hingga Muhammad Aswar.
“Tapi kembali lagi harus survei dulu, Partai Golkar kan begitu, harus berdasarkan survei, tapi kalau komunikasi kami sudah mulai dengan beberapa nama,” katanya.
Pada dasarnya Golkar cukup untuk mengusung cawali dan cawawali sendiri. Tanpa harus berkoalisi dengan parpol lain. Sebab torehan di Pileg melebihi ketentuan persyaratan yakni meraup lima kursi.
Diketahui tujuh kursi itu didapatkan dari seluruh dapil yang ada. Rinciannya tiga dari dapil Bontang Selatan melalui Alfin Rausan Fikry, Yassier Arafat, dan Nursalam. Kemudian tiga kursi dari dapil Bontang Utara yaitu Andi Faiz, Rustam, dan Ubayya Bengawan. Satu slot lagi diperoleh dari Dapil Bontang Barat yaitu Aloysius Roni. (*)