bontangpost.id – Wakil Ketua Satgas Covid-19 Bontang Letkol Arh Choirul Huda mengatakan saat ini pihaknya menyiapkan diri untuk melakukan vaksinasi kepada anak-anak usia sekolah, 6-17 tahun. Langkah ini dipertimbangkan, agar pembentukan imun kelompok-kelompok rentan segera dilakukan. Dan juga, agar target kekebalan kelompok (herd immunity) dalam lingkup kota pada Desember 2021 mendatang dapat terealisasi.
‘’Baru saja ada instruksi dari presiden. Untuk melakukan vaksinasi anak,’’ kata Dandim Choirul ketika disambangi bontangpost.id di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang, Selasa (29/5/2021) siang.
Dia mengatakan, instruksi lisan Presiden Joko Widodo ini dibarengi dengan peningkatan capaian vaksinasi per harinya. Bila sebelumnya presiden menarget 1 juta warga mengikuti program vaksinasi, kini targetnya naik menjadi 2 juta per hari. Maka, program vaksinasi yang melibatkan TNI-Polri kemungkinan besar akan dilanjut. Mengingat program ini cukup ampuh memperluas cakupan vaksinasi.
‘’Targetnya juga naik jadi dua juta per hari. Jadi apa yang kami lakukan ini kemungkinan akan berlanjut,’’ bebernya.
Dia mengatakan, pemerintah memang sedang getol menjangkau warga mengikuti vaksinasi. Pasalnya, pandemi ini tak akan pernah usai bila hanya berharap pada kebijakan pembatasan atau pengetatan. Namun harus disokong dengan pembentukan kekebalan kelompok.
Lebih jauh, berdasar instruksi presiden tersebut, Dandim Choirul mengaku telah mengkonsultasikan hal tersebut dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang. Untuk saat ini, memang belum ada petunjuk teknis soal vaksinasi anak. Namun karena instruksi sudah diterima, maka Satgas Covid-19 coba menggodok bagaimana teknis pengaplikasiannya kelak di lapangan.
Vaksinasi terhadap anak ini juga sebagai salah satu cara agar pembelajaran tatap muka (PTM) yang dijadwal Juli 2021 mandatang bisa lebih maksimal. Sebab baru tenaga pengajar dan tenaga pendidik di sekolah yang sudah divaksin. Sementara anak didik belum tersentuh sama sekali.‘’Program vaksinasi akan secara maraton dilaksanakan. Program ini tidak akan berhenti sampai di sini,’’ tegasnya.
Adapun, pemerintah melibatkan unsur TNI-Polri untuk menggalakkan vaksinasi massal. Program ini digelar serentak se-Indonesia sejak Sabtu (26/6/2021) hingga Jumat (2/7/2021). Untuk di Bontang sendiri, program ini dipusatkan di markas besar Kodim 0908/BTG, Jalan Awang Long, Bontang Baru, Bontang Utara. Program ini dipecah di beberapa kelurahan di Bontang. Selama sepekan program ini berjalan, pemerintah menarget 3.600 orang ikut vaksinasi. Namun berdasar data yang diterima Dandim Choirul per Selasa (29/6/2021) diproyeksi sudah ada 3 ribu lebih yang ikut vaksinasi. Sebabnya hingga program ini rampung, bukan 3.600 orang divaksin, tapi bisa tembus hingga 7 ribu orang.
‘’Per hari bisa seribuan orang. Jadi sampai tujuh hari ke depan itu bisa sampai tujuh ribu,’’ tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: