BONTANGPOST.ID, Bontang – Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Bontang Utara, Irmita Prima Ningrum berhasil meraih peringkat ketiga pada Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan III tahun 2024. Pelatihan ini diselenggarakan oleh Pusat Pelatihan dan Pengembangan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah (Puslatbang KDOD) Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia.
Diklat yang berlangsung sejak 31 Juli hingga 20 November 2024 tersebut diikuti oleh 39 peserta dari berbagai kabupaten/kota di Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan. Irmita meraih nilai tinggi berkat aksi perubahan bertajuk “Bessai Berinta” atau Bersama-sama Atasi Stunting. Program ini berfokus pada kunjungan rutin ke posyandu untuk memantau tumbuh kembang anak.
“Alhamdulillah, keberhasilan ini adalah hasil kerja sama yang baik antara kecamatan, kelurahan, posyandu, perangkat RT, serta dukungan dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas,” ujar Irmita.
Prestasi Membanggakan untuk Bontang
Dari total peserta, 13 orang mendapatkan predikat “sangat memuaskan”, termasuk dua perwakilan dari Pemerintah Kota Bontang: Irmita dan Kepala Bidang Pengelolaan dan Penyelamatan Arsip pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
Camat Bontang Utara Muhammad Nur pun menyatakan rasa bangganya atas pencapaian tersebut.
“Kinerja tim reformer dan tim efektif sangat optimal. Kami memanfaatkan delapan posyandu di Kecamatan Bontang Utara untuk meningkatkan jangkauan program ini,” ungkap Muhammad Nur.
Ia menjelaskan bahwa kemitraan dengan kader posyandu, perangkat RT, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas membantu memastikan data yang valid dan memobilisasi warga untuk rutin ke posyandu.
Dukungan dan Apresiasi
Program “Bessai Berinta” juga mendapat apresiasi dari anggota DPRD Bontang, Ubayya Bengawan, yang melihat potensi besar dalam penanganan stunting melalui pendekatan kolaboratif ini.
“Program ini terlihat sederhana, tetapi dengan melibatkan masyarakat sebagai ‘Bapak Asuh’ bagi bayi berisiko stunting berbasis data posyandu, dampaknya sangat nyata,” jelas Ubayya.
Keberhasilan ini tidak hanya menjadi prestasi pribadi bagi Irmita, tetapi juga menjadi contoh inspiratif bagi program-program lain yang berfokus pada kesehatan anak dan penanganan stunting. Program “Bessai Berinta” diharapkan terus berlanjut dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Bontang Utara. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post