bontangpost.id – Sebuah kasus pembunuhan menggemparkan publik Kaltim terjadi pada Jumat (23/8/2024) malam.
Betapa tidak. Seorang anak tega membunuh ibu kandungnya. Dengan cara ditikam. Di bagian leher.
Peristiwa yang bikin mengelus dada ini terjadi di Gang Sepakat, Kelurahan Baru Tengah, Kecamatan Balikpapan Barat, Balikpapan, Kaltim.
Setelah membunuh ibunya AR kabur. Beberapa jam kemudian, Sabtu (24/8/2024), dia berhasil ditangkap tim gabungan dari Jatanras Polda Kaltim, Polresta Balikpapan, dan Polsek Balikpapan Barat.
Selain perbuatan AR yang nekat membunuh ibu kandungnya, berikut beberapa kasus yang menarik perhatian publik Kaltim sepanjang tahun ini.
1. Pembunuhan satu keluarga di Babulu Laut, PPU
seorang siswa SMK yang masih tercatat anak di bawah umur, membunuh satu keluarga yang merupakan tetangganya di Dusun Lima, Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), pada Selasa (6/2/2024) sekira pukul 01.30, dengan senjata tajam berupa parang.
Korban terdiri dari pasangan suami-istri, yaitu WL (34) dan SW (34) serta tiga anak pasangan ini. Yakni, RJ (15), VD (12), dan ZA (2,5).
Tersangka diketahui bahkan merudapaksa salah satu korbannya, RJ, yang sudah tak bernyawa.
Dia telah divonis oleh Pengadilan Negeri (PN) Penajam Kelas II dengan hukuman penjara selama 20 tahun pada Rabu (13/3/2024).
2. Kasus Amel di Kubar
Amel, warga Kampung Jengan Danum, Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai Barat (Kubar) hilang sejak 1 Agustus 2024.
Saat itu bocah sembilan tahun ini sempat ke sekolah, sampai kemudian hilang bak ditelan bumi.
Sekira 13 hari kemudian, tepatnya 13 Agustus 2024, Amel ditemukan tak bernyawa sekira 1 kilometer dari rumahnya.
Bocah cantik tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Kepala tanpa rambut dan tanpa kaki kiri.
Kaki kanan juga terlihat patah, celana dan sandal korban terpisah jauh dari jasadnya yang separuh terkubur di dalam lumpur. Polisi masih mendalami kasus ini.
Pada Kamis (15/8/2024) 14.00 Wita, jenazah Amel dimakamkan di pemakaman umum Kampung Jengan Danum.
3. Mayat perempuan di jalan poros
Warga dihebohkan dengan penemuan jasad wanita tanpa identitas di jalan poros Tenggarong-Samarinda, Km 6, Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara (Kukar), Sabtu (3/8/2024).
Saat ditemukan jasad korban tertutup dedaunan.
Pada Senin (5/8/2024), polisi pun membeber keberhasilan mereka mengungkap kasus ini.
Kapolres Kukar AKBP Heri Rusyaman mengungkapkan bahwa jasad wanita itu adalah N yang merupakan korban pembunuhan oleh pelaku inisial AA yang berprofesi sebagai sopir ekspedisi.
Diketahui bahwa N merupakan warga Samarinda dan AA merupakan warga Sulawesi.
Keduanya adalah sepasang kekasih yang menjalin hubungan terlarang sebab sama-sama telah berumah tangga.
Mereka bertemu melalui media sosial dan telah menjalin hubungan selama satu tahun.
Awalnya AA mengajak N untuk bertemu di Jalan PM Noor, Samarinda. N yang saat itu datang menggunakan motor Scoopy warna merah diajak masuk oleh AA ke dalam mobil truk yang biasa digunakannya untuk bekerja.
Semula, pertemuan N dan AA berjalan biasa. Sampai tiba-tiba keduanya terlibat adu mulut saat AA merasa kesal karena N tidak memperbolehkannya melihat handphone miliknya.
Puncaknya adalah ketika AA merasa dikhianati karena mengetahui, ternyata N yang selama ini mengaku janda rupanya masih bersuami.
AA pun kesal dan langsung melakukan pencekikan kepada N hingga tiga kali. Bahkan AA juga sempat meniduri N ketika yang bersangkutan sudah tidak berdaya sampai akhirnya meninggal. Pelaku kemudian membuang jasad korban. (far)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post