BONTANG – Para Pegawai Negeri Sipil (PNS) patut bersyukur karena mereka mendapat kebijakan dari Wali Kota Bontang tentang pemberian Sistem Kinerja Pegawai (SKP) sebanyak 100 persen. Namun pemberian 100 persen hanya selama masa transisi saja. Semenjak SKP diterapkan sebagai syarat pemberian Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dan e-performance yang digabungkan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni saat menyerahkan hasil ujian dinas kepada para PNS di lingkup Pemkot Bontang. “Kami bijaki di masa transisi ini TPP-nya diberikan 100 persen, tetapi sekali saja, selanjutnya disesuaikan dengan SKP,” jelas Neni di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang, Jumat (27/4) kemarin.
Neni mengatakan, karena saat ini Pj Sekda Bontang telah dilantik, sehingga diharapkan semua yang bisa dicarikan bisa disegerakan. Meski sebenarnya, lanjut dia, hal ini bukan merupakan kebijakan Pemkot Bontang, tetapi kebijakan dari pemerintah pusat. “Jadi kalau masa transisi semua dibayarkan 100 persen,” ujarnya.
Ditambahkan Pj Sekda Bontang Artahnan mengatakan, karena di Bontang baru diterapkan SKP dan masih banyak para PNS yang kebingungan, maka diharapkan para PNS tidak ragu untuk membuat SKP-nya. Jika sudah dibuat, laporkan saja ke Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Bontang, mau itu benar atau tidak. Karena SKP ini, dijelaskan Artahnan merupakan salah satu persyaratan pencairan TPP.
“Hanya pada masa transisi ini dibayarkan 100 persen, sekali saja tidak seterusnya,” ungkapnya.
Jadi, kata Artahnan, para ASN buat saja SKP satu tahun yang di breakdown per satu bulan. Karena e-performance dihilangkan dan digabungkan ke SKP, jadi semuanya satu pintu.
“Jangan ragu, buat dulu saja SKP nya mau benar atau tidak,” ujarnya.
Perwakilan dari pegawai, Budi dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PU-PRK) Bontang mewakili suara para PNS pihaknya kesulitan membuat SKP. Mengingat ini merupakan program baru dan masih banyak yang belum memahaminya.
“Banyak yang belum paham cara meng-input-nya, dan yang saya alami ini mewakili teman-teman (PNS lainnya, Red),” tukasnya.(mga)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: