bontangpost.id – Prosedur isolasi mandiri selama dua pekan yang dijalankan Plt Bupati Kutim Kasmidi Bulang (KB) membuahkan hasil. Setelah terkonfirmasi positif Covid-19, Jumat (4/9/2020) lalu, kini dia dinyatakan sembuh berdasar hasil swab test (18/9/2020).
Dikonfirmasi Kaltim Post, pria yang akrab disapa KB itu terdengar sangat bersemangat. Dia mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan. Dia menyadari tidak dapat membalas selain dengan doa.
“Semoga semuanya diberikan kesehatan dan kemudahan. Segala dukungan yang ada sangat membantu membentuk mental, sehingga semangat menjalani,” ungkapnya.
Selama masa isolasi, KB tak mengeluh sakit, atau yang disebut pihak medis orang tanpa gejala (OTG). Dia mengetahui positif setelah uji swab test untuk keperluan pilkada.
“Saya terpapar tanpa kejadian. Bahkan, saya tidak memiliki gejala,” ungkapnya.
Dia menyarankan, masyarakat yang tekonfirmasi dan sedang isolasi mandiri atau menjalani perawatan, agar tidak menganggap virus tersebut sebagai musuh. Jadi, menumbuhkan rasa kekhawatiran yang tinggi.
“Dampaknya bisa frustrasi. Daya tahan tubuh jadi lemah. Itu harus dijadikan sahabat, agar imun tubuh tetap terjaga. Penting untuk menjaga mental,” imbuhnya.
Selain penuh ketenangan, lingkungan harus mendukung. Keluarga dan sahabat harus mendukung, jangan malah mengucilkan.
“Covid-19 bukan aib. Penyakit itu bisa sembuh dengan rutin menerapkan protokol kesehatan dan rajin olahraga,” sebutnya
Selain itu, dia selalu berusaha mengonsumsi berbagai obat, vitamin, buah-buahan, dan minyak kayu putih asli dari Maluku yang diberi Wali Kota Palopo HM Judas Amir.
“Termasuk obat kumur, karena banyak yang menyarankan. Itu semua saya lakukan karena Covid-19 belum ada vaksin,” bebernya.
“Ingat, terpapar Covid-19 jangan dikucilkan. Sekali lagi, bukan aib. Tapi bisa menyerang siapa saja. Mau itu pejabat atau masyarakat umum. Makanya tetap patuh protokol kesehatan agar terlindung dari virus,” tegas Kasmidi.
Selama terpapar, dirinya hanya bisa memantau segala kegiatan pemerintahan dari jauh. Dengan hasil negatif tersebut, dia akhirnya kembali bekerja. Dia memastikan akan mengawal kebijakan yang sudah ditentukan. Tunjangan dan insentif bagi honorer dan ASN.
“Termasuk gaji doja masjid dan tempat ibadah lainnya, alhamdulillah sudah terbayar,” katanya.
“Termasuk APBD perubahan juga saya pantau. Kami harap anggaran perubahan cepat diselesaikan, sehingga segala kekurangan termasuk utang bisa segera dibayarkan,” pungkasnya. (dq/dra/k16/kpg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post