Sempat Mati Suri, Pesti Bontang Raih 6 Medali di Kejurprov Kaltim

BONTANG – Persatuan Soft Tenis Indonesia (Pesti) Bontang menempati posisi keempat di Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Kaltim Soft Tenis, yang dilaksanakan di lapangan tenis Hotel Bukit Sintuk Jalan Urea. Hal ini dicapai usai mengoleksi enam medali dari beragam kategori dalam kegiatan yang digelar selama empat hari mulai 7 hingga 12 September.

Pesti Bontang berhasil meraih satu medali emas yang diraih Yavin Serveiro Rajaguguk di kategori single putra usia 12 tahun, satu medali perak diraih Michael Juan Nanda di kategori single putra umur 12 tahun, dan 4 medali perunggu terdiri dari  kategori single putra usia 12 tahun, single putri usia 18-21 tahun, dan single putra usia 18–21 tahun.

Walaupun raihan tersebut masih di bawah Balikpapan yang menjadi juara umum, kemudian diikuti Samarinda, dan Berau. Hasil ini merupakan peningkatan prestasi, dibandingkan saat Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim di Kutim tahun lalu yang non-prestasi. “Kami bersyukur sekali, Porprov kemarin kami urutan keenam,” ungkap Ketua Umum Pesti Bontang, Nur Hikmah saat ditemui usai pertandingan.

Kunci peningkatan prestasi ini, kata Hikmah  –sapaan akrabnya- adalah giat berlatih dalam beberapa bulan sebelum kejuaraan. Selain itu, ia terus menjaring atlet baru dengan melakukan roadshow ke sekolah-sekolah di Kota Taman. “Kami terus menciptakan bibit baru,” ujarnya yang baru dikukuhkan 27 Juli 2019 sebagai pengurus ini.

Ke depan di bawah kepemimpinannya, ia akan bersinergi dengan seluruh pengurus dan atlet agar dapat meraih prestasi yang lebih tinggi yaitu masuk tiga besar di Porprov Berau tahun depan. “Kami targetkan masuk tiga besar,” ucapnya.

Perempuan berhijab ini mengharapkan dukungan dari segala pihak, salah satunya dukungan lapangan. Untuk mendukung para atlet berlatih dan pelatih menyampaikan strategi dalam menghadapi lawan-lawannya.

Sementara itu Ketua Pesti Kaltim, Nanang Sulaiman mengapresiasi hasil yang diraih Pesti Bontang ini. Menurutnya, ini adalah lonjakan prestasi yang cukup baik setelah beberapa waktu lalu cabor tersebut mati suri. “Selamat buat Bontang,” ucapnya. (Zaenul)