BONTANG – Acara serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadiskucapil) Senin (9/1) kemarin berlangsung khidmat dan sederhana. Berlangsung di Kantor Diskucapil Jalan Awang Long, sertijab ini dilaksanakan pada siang hari saat jam pelayanan tutup. Hal ini dilakukan agar tidak mengganggu pelayanan kepada masyarakat.
Selain serah terima jabatan, acara juga dirangkai dengan perpisahan dari pegawai Diskucapil yang mendapat rotasi ke instansi lain pada mutasi jilid I Pemkot Bontang beberapa waktu lalu.
Mereka adalah Ahmad Aznem, Mohamad Karnadi, dan Rudiyan Noor.
Jika sebelumnya Ahmad Aznem menjabat sebagai Kabid Pencatatan Sipil, kini dia dimutasi menjadi Kabid Penyelenggaran Pelayanan Perijinan dan non Perijinan Dinas Penanaman modal Tenaga Kerja, Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Sementara Mohamad Karnadi yang sebelumnya menjabat sebagai Kasi Kelahiran Dan Kematian, kini pindah ke Kasi Penganekaragaman Konsumsi Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian. Dan terakhir, Rudiyan Noor yang sebelumnya menjabat Kasi Pengolahan data dan pelaporan, kini pindah menjadi Kasi kerjasama dan pengembangan SDM Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
Dalam kesempatan ini, usai menandatangani surat berita acara dan diserahkan oleh Sekertaris Diskucapil Arsul Sani, Yuliatinur resmi berkantor di Diskucapil pada hari itu juga. Kepada Bontang Post, program kerja Yuliatinur kedepan yakni lebih meningkatkan lagi pelayanan kepada masyarakat.
“Saat ini apa yang sudah dilakukan pegawai dan pendahulu saya sebelumnya sudah berjalan baik. Kedepan kita akan memperkuat lagi yang ada di internal pegawai serta mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi-prestasi yang sudah diraih,” ujarnya Senin 99/1) kemarin.
Adapun peningkatan pelayanan lainnya yang akan dilanjutkan olehnya yakni mempercepat pelayanan kepada masyarakat sehingga pekerjaan yang sebelumnya harus diselesaikan dalam kurun waktu beberapa hari, kini bisa diselesaikan dalam waktu sehari.
Selain itu, masalah belum adanya furniture di kantor pelayanan baru Diskucapil pun juga diharapkan oleh dirinya agar di tahun ini bisa segera tersedia. Mengingat bila gedung tersebut sudah dapat digunakan, akan sangat mempermudah pelayanan kepada masyarakat.
“Tantangan kedepan juga adalah terkait pemekaran wilayah ini yang mengharuskan ribuan warga harus mengganti identitasnya. Apalagi di tengah kondisi anggaran yang seperti ini. Semoga dalam pelaksanaanya nanti tidak menemukan kendala berarti,” tukasnya. (bbg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: