bontangpost.id – Setelah sempat mendampingi bapalon Sutomo Jabir-Nasrullah saat proses pendaftaran di KPU Bontang, Partai Hanura berpotensi mengambil langkah putar balik. Hal ini tercium setelah Ketua DPC Hanura Arif bersama jajaran DPD mendatangi bapaslon Basri Rase-Chusnul Dhihin pada akhir pekan lalu.
“Keputusan finalnya keluar besok,” kata Arif.
Menurutnya langkah ini diambil karena ada kekecewaan dari pengurus dan kader partai. Sebab belum diketahui skema komitmen yang ditawarkan oleh bapaslon sebelumnya.
“Namanya seperti ini partai harus bekerja. Masalahnya jika tidak ada komitmen. Masak mau jalan sendiri,” ucapnya.
Salah satu bentuk komitmen yang ditawarkan adalah mengenai keterhubungan dana operasional. Bahkan pengurus dan kader telah menghubungi bapaslon bersangkutan tetapi tidak menjawab sebelumnya.
“Partai ini bukan relawan,” tegasnya.
Sebelumnya saat proses pendaftaran memang ada permintaan untuk mendampingi. Tetapi konteksnya belum ada rekomendasi dari DPD Hanura Kaltim untuk dukungan kepada salah satu bapakslon.
“Belum kami serahkan saat itu karena mendesaknya keadaan,” tutur dia.
Skema putar balik ini justru ditangkap oleh bapaslon Basri Rase-Chusnul Dhihin. Mereka pun siap menampung partai non parlemen untuk bergabung. “Basri pun selamat datang jika ada yang mau bergabung,” terangnya.
Sekadar informasi, PPP dan Partai Buruh telah merapat ke Basri-Chusnul. Begitu pula dengan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN). Pada Pileg lalu Hanura meraup 2.313 suara.
Kenal Basri juga mempunyai sejarah dengan Partai Hanura. Sebelum menjadi pengurus PKB, Basri pun menjadi nahkoda DPC Hanura Bontang. Kala itu tiga kursi berhasil didapat di Pileg 2014. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post