BONTANG – Bagi warga Kelurahan Kanaan dan Gunung Telihan nampaknya harus menampung air sebanyak mungkin. Pasalnya, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Taman Bontang berencana mematikan aliran air untuk wilayah tersebut.
Manager Produksi dan Perawatan PDAM Bontang, Mulyadi mengatakan penyebab dimatikannya air pada Sabtu (11/1/2020) mulai pukul 07.00 Wita bukan pengaruh mesin yang rusak. Tetapi, merupakan jadwal pembersihan Instalasi Pengelolaan Air (IPA) di Jalan Damai Kelurahan Kanaan. Pembersihan meliputi filter hingga bak yang kotor.
“Rutinitas yang dilakukan per tiga bulan sekali,” ungkapnya saat dihubungi.
Pembersihan ini dilakukan, katanya, agar menjaga kualitas air yang dialirkan ke pelanggan di wilayah tersebut. Sehingga warga yang menggunakan dapat menikmati air bersih. Sehingga dia mengharapkan, agar pelanggan yang terganggu dapat menampung air. Wilayah yang terdampak yaitu Jalan Asmawarman, Jalan Damai, Jalan Perintis, Perumahan Disosnaker, Jalan Bung Karno, Jalan Pontianak, Jalan Flores Kilometer 6, Jalan Balikpapan, Jalan Karya Manunggal, Kelurahan Kanaan, Kelurahan Telihan, dan sekitarnya.
“Biasanya makan waktu satu hari,” tegasnya.
Dijelaskannya, air dari IPA Kanaan ini setiap harinya mengalir ke rumah warga. Digunakan oleh pelanggan sekira sebanyak 2 ribu sambungan, dengan kapasitas 40 liter/detik. Salah satu warga Kanaan, Arifin mengatakan saat ini sudah mulai melakukan persiapan dengan menampung air dan mencuci pakaian, agar ketika air padam, masih dapat menggunakan air untuk memasak dan keperluan lainnya.
“Sudah mulai siap-siap ini,” ucapnya.(zaenul)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: