Siapa Susul Tevez ke Liga Super Tiongkok?

SETELAH rekor transfer Oscar di Liga Super Tiongkok dapat dipecahkan Carlos Tevez kemarin WIB (29/12), masih adakah peluang pemain yang pernah bermain di liga top Eropa lainnya terbang menuju ke Liga Super Tiongkok memecahkan rekor Tevez? Kabar paling baru Lukas Podolski akan menyusul Oscar dan Tevez.

Bukan lagi sekedar gosip seperti yang terjadi di balik kabar akan hengkangnya Angel Di Maria dari Paris Saint-Germain (PSG) ke Shanghai Shenhua. Kepindahan striker yang akrab disapa Poldi itu langsung mendapatkan konfirmasi resmi dari klubnya sekarang ini, Galatasaray. Beijing Guoan adalah peminat pemain yang baru pensiun dari timnas Jerman itu.

”Kami sudah mendapatkan tawaran dari Beijing Guoan untuk Lukas Podolski. Tawaran Beijing itu sudah kami pikirkan. Kalau untuk seberapa besar kemungkinan deal-nya, semua kami serahkan ke pemain yang bersangkutan,” kata Levent Nazifoglu sebagai juru bicara Galatasaray dalam wawancara kepada Anadolu Agency.

Meski pernah bermain di Bayern Muenchen, Arsenal dan Inter Milan, tidak jadi garansi bahwa Poldi jadi andalan utama di Cim Bom – julukan Galatasaray. Di Super Lig Turki musim ini saja, Poldi hanya lima kali dimainkan sebagai starter dari total sembilan penampilannya. Dari sembilan kali main itu dia sudah mencetak tiga gol, terakhir ke gawang Kasimpasa 4 Desember lalu.

Belum ada pernyataan dari Pemain Muda Terbaik di Piala Dunia 2006 itu terkait tawaran dari Guoan. Akan tetapi, melihat dari tren pemain-pemain berpengalaman di Eropa di Liga Super Tiongkok, maka bukan tidak mungkin Poldi tertarik bergabung ke Guoan. Apalagi, antara Galatasaray dan Guoan sudah punya pengalaman dalam transfer pemain.

Februari lalu, klub peringkat ketiga di klasemen sementara Super Lig itu melego salah seorang penyerang berpengalamannya Burak Yilmaz ke Guoan. Ketika itu, Yilmaz dijual dengan nominal harga yang tidak begitu tinggi. Hanya berkisar di angka GBP 6,5 juta, atau apabila dikurs-kan ke Rupiah saat ini Rp 107,4 miliar.

Nah, harga yang tidak jauh berbeda juga terjadi dengan rencana Guoan mendatangkan Poldi ini. Daily Mail menyebut, untuk mendapatkan servis pemain yang mencetak 167 gol dari 446 penampilan di sepanjang karirnya itu lebih murah dari Yilmaz. Poldi hanya dihargai GBP 5,5 juta (Rp 90,9 miliar) untuk hengkang ke Guoan.

Yang menjadi masalah apabila Poldi jadi hengkang ke Workers Stadium, Beijing, homeground Guoan, siapa yang akan dikorbankan? Apabila mengacu dalam regulasi baru dari Federasi Sepak Bola Tiongkok CFA terkait pemain asing pada Liga Super Tiongkok musim depan, tiap kontestan maksimal hanya diperkuat empat pemain asing.

Sementara sekarang ini sebelum transfer Poldi terealisasi, The Imperial Guards – julukan Guoan – sudah mempunyai lima pemain asing. Selain Yilmaz yang dari Turki, Guoan juga diperkuat salah satu gelandang timnas Brasil, Renato Augusto. Legiun asing Brasil lainnya di klub berusia 65 tahun adalah Ralf.

Selain ketiga pemain asing tersebut, Guoan juga mempunyai dua pemain pinjaman dari salah satu klub Uzbekistan, Pakhtakor Tashkent. Kedua pemain tersebut adalah penyerang Igor Sergeev dan bek Egor Krimets. Dari kelima legiun asing itu, Sergeev yang paling sedikit minutes play-nya. Sergeev hanya tujuh kali dimainkan sebagai starter dari 14 kali main. Lalu, siapa yang akan dikorbankan Guoan demi Poldi? (ren)