bontangpost.id – Puluhan titik lokasi lapak penjualan hewan kurban disidak oleh Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Bontang.
Kasi Pelayanan Kesehatan Hewan DKP3 Bontang drh Riyono mengatakan kunjungan secara dadakan itu bertujuan untuk memastikan kesehatan hewan kurban yang dibeli masyarakat dari pedagang hewan kurban musiman. Apakah hewan kurban yang dijajakan layak konsumsi dan terhindar dari penyakit, salah satunya penyakit mulut dan kuku (PMK).
Tak hanya itu, kunjungan tersebut untuk memberikan jaminan keamanan stok pangan ke masyarakat menjelang Iduladha. Adapun, lapak pedagang hewan kurban yang sudah dikunjungi ialah 44 titik penjualan sapi dan 12 titik penjual kambing.
“Hewan kurban memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi sebelum dijual. Jadi dari sisi penjual kami mengimbau mereka untuk menjual hewan yang layak dikurbankan. Sementara konsumen kami beritahu untuk memilih hewan yang tepat,” ungkapnya.
Hasil kunjungan lapangan, kata Riyono tidak ditemukan hewan kurban yang sakit ataupun terpapar PMK. Meskipun beberapa hewan kurban ditemui belum divaksin. Namun, secara teknis semua hewan kurban dinyatakan sehat dan aman konsumsi.
Tak ingin kecolongan dengan kondisi saat ini, Riyono bilang ribuan hewan kurban di Bontang tetap mendapat pengawasan sejak tiga hari sebelum pemotongan dan tiga hari setelah pemotongan.
“Setelah hewan kurban dipotong tetap kami awasi. Caranya dengan menurunkan tim ke titik pemotongan. Nah, yang kami pantau pada hewan yang sudah dipotong adalah munculnya cacing dari daging hewan kurban. Karena cacing itu sangat berbahaya. Itu bisa dideteksi lewat dagingnya,” bebernya.
Disebutkannya, tahun ini sebanyak 1.255 ekor sapi dan 1.100 ekor kambing siap menjadi hewan kurban. Stok tersebut diketahui lebih dari cukup jika dibandingkan dengan kebutuhan masyarakat Kota Bontang.
“Hewan kurban yang ada di Bontang saat ini sudah lebih dari kebutuhan masyarakat Bontang. Tahun Ini memang kami targetkan seribuan ekor sapi dan 500 ekor kambing. Alhamdulillah ini banyak,” tutupnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: