SANGATTA – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kutim dan dinas perindustrian dan perdagangan (disperindag) Kutim, menggelar inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Induk Sangatta.
Sidak dilakukan untuk mengantisipasi melonjaknya harga bahan pokok dipasaran menjelang tahun baru 2018 yang tinggal menghitung hari.
Dikatakan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (DKPP) Kutim Hormansyah, sidak yang dilakukan tim gabungan merupakan agenda rutin tahunan setiap menghadapi hari besar nasional. Salah satunya menyambut tahun baru.
“Karena budaya yang terjadi, seperti menjelang dan pasca baik hari raya, natal, dan tahun baru biasa harga barang mengalami kenaikan,” ujar Hormansyah.
Hanya saja, dari pantauan perdana ini tidak ditemukan harga pangan yang naik melambung tinggi. Semua masih terlihat normal aeperti biasa.
“Semua masih normal dan terkendali. Tidak terdapat kenaikan yang signifikan. Kita sangat mensyukuri hal tersebut,” ujar Horman.
Hal senada juga diutarakan Kasi Perdagangan Dalam Negri, Ahmad Dony Afriadi. Ia mengaku harga bahan pokok di pasar induk masih terkendali. Hampir 33 jenis. Baik ikan, sayur sayuran, daging maupun yang lainnya.
“Saat kami melakukan monitoring harga pangan menjelang natal dan tahun baru di Pasar Sangatta Selatan (PSS) dan Pasar Induk Sangatta (PIS),belum ditemukan kenaiakan harga,” kata Doni.
Kepala UPT PIS Bohari mengaku kenaikan terjadi biasanya pada saat mendekati hari H natal dan tahun baru. Sebab pada saat itu permintaan akan membeludak.
“Mulai dari untuk kebutuhan natal hingga tahun baru. Biasanya paling banyak diminati seperti bumbu, ikan dan ayam. Tetapi meskipun naik tidak begitu signifikan juga,” kata Bohari. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: