bontangpost.id – Penanganan banjir masih jadi fokus Pemkot Bontang. Beberapa saluran drainase diusulkan untuk diperbaiki.
Ada dua drainase besar yang disodorkan perbaikan pada tahun depan. Yakni lanjutan di ruas Jalan Ahmad Yani dan Jalan R Soeprapto. Namun demikian, usulan ini belum final. Sebab, membutuhkan perlu pembahasan lebih lanjut. Termasuk mendengarkan arahan kepala daerah terkait lokus prioritas penanganan.
Dari dua jalur ini, perbaikan drainase masih sebatas satu sisi ruas jalan. Khusus di Jalan Ahmad Yani, perbaikan yang belum tersentuh ialah depan Suryah Mart hingga Jembatan Siagian. Panjang trotoar ini mencapai 650 meter. Sementara, satu sisi di jalan tersebut saat ini pengerjaan masih berlangsung.
Berbeda untuk panjang drainase R Soeprapto sedikit lebih pendek, yakni kisaran 450 meter. Akan tetapi, perbaikan ini bisa ditembuskan hingga ruas Jalan MT Haryono. Perbaikan sebelumnya dikerjakan pada tahun lalu. Khusus di depan Hotel Raodah.
Menurutnya, OPD lain mempertimbangkan untuk memilih R Soeprapto terlebih dahulu. Namun, jika itu dilakukan secara parsial maka aliran air akan membeludak di ruas Jalan Pangeran Suryanata. Tepatnya di belakang Jalan R Soeprapto. Pasalnya, aliran air mengarah ke lokasi tersebut. “Elevasi alirannya memang ke arah sana (Suryanata),” tutur dia.
Skema lain, yakni melakukan crossing ke Sungai Bontang. Tetapi, metode ini sulit diwujudkan sebab struktur drainase lebih rendah jika diseberangkan ke sisi lainnya drainase di jalan tersebut. Selain itu, titik di Jalan RE Martadinata, Loktuan juga menjadi perhatian. Sebab, genangan air kerap meluber ke tengah jalan. Utamanya saat curah hujan tinggi.
Nantinya, infrastruktur ini akan menjadi lebar 2 meter dan ketinggian 1,5 meter. Dengan konsep itu maka volume air yang dapat ditampung mencapai 2.000 kubik. Hitungan ini masih untuk pengerjaan satu sisi trotoar. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: