Badan M Takim Terbakar, Sempat Nyebur ke Sungai
SANGATTA – Satu speed boat 200 PK yang terparkir di Kanal 3 Jalan AW Sjahrani (Eks Pendidikan) meledak dan ludes terbakar, Kamis (20/7) kemarin. Muhammad Takim (17) warga setempat yang berada di atas speed boat saat peristiwa berlangsung nyaris tewas.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kutim, dibantu Badan Sar Nasional (Basarnas) perwakilan Sangatta serta warga setempat langsung berupayamemadamkan api. Sedikitnya empat armada jumbo serta puluhan anggota yang diterjunkan. Tak cukup 15 menit, kobaran api terhenti.
Namum sayang, keadaan kendaraan laut cepat itu sudah nyaris ludes dimakan api. Hanya tersisa bagian lantai dan sebagian badan kapal. Sedangkan mesin dan beberapa peralatan lainnya hangus tanpa sisa. Tak beberapa menit setelah padam, kapal tersebut tenggelam bersama pasangnya air laut.
Dikatakan Kepala Bidang Kebakaran dan Penyelamatan DPKP, Joko Sutikno, kebakaran bermula saat korban bernama Muhammad Takim (17) sebagai juru mudi speed boat tersebut hendak mengantar pesanan makanan di Muara Sangatta. Sekira pukul 7.20 wita, Muhammad Takim seorang diri langsung menghidupkan mesin. Pada saat itu juga ia bergegas membuka tali ikatan dan mengambil kendali stir. Naas, pada saat bersamaan terdengar ledakan dahsyat di bagian belakang speed.
Terlihat jelas percikan api melayang di sekitarnya. Dibarengi dengan tumpahan Bahan Bakar Minyak (BBM) berupa bensin yang turut berserakan di lantai dan badan speed.
“Dari cerita, jika dia (Muhammad Takim) sebelumnya mengompa bensin untuk menghidupkan mesin. Pada saat bersamaan dirinya juga mencoba aki. Nah di aki tersebut menimbulkan percikan. Percikan itulah langsung menyambar bensin,” ujar Joko menerangkan.
Beruntung keadaan korban bisa diselamatkan. Pasalnya, saat kejadian ia memberanikan diri untuk lompat ke sungai yang penuh denga Buaya Muara tersebut.
“Korban langsung dibawa sama anggota kami ke rumah sakit. Karena dibeberapa bagian anggota badannya seperti lengan terkena api,” jelas Joko.
Sementara itu, saat ditemui Muhammad Takim menuturkan, pada saat terjadi ledakan dahsyat, dirinya tak mampu melarikan diri dari dalam kapal tersebut. Saat mencoba melangkah, ia selalu terjatuh dan badannya terhempas di badan kapal. Kakinya seakan melemah. Beberapa kali ia mencoba namun selalu gagal. Padahal api sudah berkobar dengan ganasnya. Semburan bensin bercampur api turut menambah ketakutannya. Ia terus mencoba dan akhirnya berhasil menceburkan diri ke dalam sungai.
“Saya beberapa kali mau meloncat ke sungai, tetapi terjatuh terus. Karena keadaan kapal mungkin licin (Kena ceceran bensin). Mungkin juga karena sangat panik sekali. Karena api semakin besar,” ujar Takim.
Beruntung dirinya tidak menjadi korban keganasan si jago merah. Ia hanya mengalami luka bakar di kedua kaki, lengan, hingga di bagian wajahnya. Bahkan saat pertama kali mendapatkan pertolongan medis, kakinya tak mampu diluruskan.
“Mudahan saja luka ini bisa sembuh secepatnya. Sehingga bisa beraktivitas lagi seperti biasa. Doakan saja,” harapnya.
Hal ini juga dibenarkan Sudarto salah seorang saksi. Ia mengatakan, korban mengalami luka bakar yang cukup serius. Hal ini diketahui saat dirinya mengantarkan korban secara langsung ke RSUD.
“Kalau saya lihat cukup banyak titik luka yang dialami korban. Mungkin 35 persen. Paling parah di bagian lengan. Begitu juga kakinya. Saya juga curiga wajahnya juga melepuh. Hanya saja belum terlihat,” kata Sudarto.
Sebelumnya, Darto menceritakan saat kejadian korban hendak mengantarkan makanan kepada keluarganya keluar kanal menuju muara sungai. Usai menghidupkan mesin, dirinya beranjak ke bagian depan untuk melepas tali kapal Speed Boat. Belum sampai tujuan, bagian belakang kapal langsung meledak. “Ceritanya seperti itu. Saat mau buka tali, eh kapal langsung meledak. Kalau ada kisah sebelumnya saya tidak tau,” katanya.
Saat ini korban sedang dalam perawatan intensif di RSUD Kudungga. Dokter spesialis kulit langsung menangani korban. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: