Stabilisasi Pasokan Lewat Pangan Murah, Pembelian Elpiji Bakal Dibatasi

Pembelian elpiji melon yang di pasaran dibanderol Rp35 ribu pada Gelar Pangan Murah hanya dipatok Rp21 ribu, namun jumlah pembeliannya dibatasi.

bontangpost.id – Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKP3) akan menggalakkan gerakan pangan murah, Sabtu (14/9/2024).

Kabid Ketahanan Pangan DKP3 Debora Kristiani mengatakan kegiatan itu diselenggarakan di Lapangan Bola Batalyon Arhanud Rudal.

“Nantinya warga bisa membeli komoditas pangan dengan harga di bawah pasar. Meskipun tidak ada subsidi harga,” kata Debora.

Beras SPHP menjadi salah satu komoditas yang akan dijual. Stok yang diterima DKP3 dari Bulog pun mencapai 8 ton.

Tiap kemasan 5 kilogram akan dibanderol Rp62 ribu. Sementara beras premium Rp72 ribu per 5 kilogram, minyak goreng Rp17 ribu per liter, gula Rp17 ribu per kilogram, dan tepung terigu Rp10 ribu per kilogram. Empat komoditas ini jumlah suplainya total dua ton.

“Kegiatan ini dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan. Terbuka untuk umum,” ucapnya.

Selain itu, DKP3 juga akan menyiapkan penjualan elpiji melon. Namun untuk barang ini ada pembatasan pembelian. Tiap orang hanya diperbolehkan mengambil satu tabung yang dipatok Rp21 ribu.

“Pembeli nanti akan didata menggunakan e-KTP. Kalau yang lain tidak ada pembatasan pembelian,” tutur dia.

Pada kegiatan itu juga ada expo dari mitra binaan. Mulai dari penawaran terkait komoditas pangan yang sehat dan produk UMKM di Bontang. DKP3 juga mengundang beberapa OPD Pertanian se-Kaltim.

DKP3 pun membuat kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia, Hari Tani Nasional, dan Hari Rabies Sedunia.

Selain GPM, ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan. Meliputi senam sehat, vaksinasi rabies, sosialisasi konsumsi B2SA, dan seminar urban farming.

“Ada juga beberapa lomba dan hiburan yang menarik tiap harinya,” pungkasnya. (*)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version