bontangpost.id – Hampir tujuh tahun lalu, penggemar anime dan manga Doraemon dibuat ambyar saat melihat film layar lebar robot kucing penolong itu. Dalam film Stand by Me Doraemon, penonton terisak dengan adegan menyedihkan saat Doraemon (Wasabi Mizuta) dan Nobi Nobita (Megumi Ohara) harus berpisah.
Kini, sekuel anime besutan Ryuichi Yagi dan Takashi Yamazaki tersebut akan dirilis secara internasional. Berjudul Stand by Me Doraemon 2, film adaptasi manga ciptaan Fujiko Fujio itu sebenarnya sudah dirilis di Jepang pada November lalu. Di Indonesia, Stand by Me Doraemon 2 dirilis pada 2 Februari mendatang di jaringan bioskop CGV.
Stand by Me Doraemon 2 merupakan pengembangan dari dua film pendek Doraemon. Yakni, A Grandmother’s Recollections (2000) dan The Day When I Was Born (2002). Judul pertama menceritakan keinginan Nobita untuk bertemu mendiang neneknya. Sementara itu, judul kedua menceritakan keinginan Nobita untuk kembali ke hari saat dirinya dilahirkan. Dua hal itu ternyata sempat muncul di trailer Stand by Me Doraemon 2.
Dalam trailer, penonton sudah bisa melihat bahwa konsep time traveling akan kembali muncul. Bakal ada tiga Nobita di Stand by Me Doraemon 2. Yakni, versi kecil, versi anak-anak seperti di serialnya, dan versi dewasa.
Trailer dibuka dengan nenek Nobita yang ingin melihat pengantin yang dinikahi cucunya kelak. Dikisahkan, Nobita ingin bertemu sang nenek yang sudah meninggal ketika dirinya masih kecil. Dengan mesin waktu milik Doraemon, Nobita kembali ke masa lalu dan bertemu neneknya. Pertemuan antara Nobita dan sang nenek rupanya menjadi salah satu adegan yang mengharukan.
Lantas, di bagian lain trailer, Nobita dewasa bertemu dengan Nobita versi anak-anak dan mengungkapkan bahwa dirinya khawatir tak bisa membahagiakan Shizuka, perempuan yang akan dinikahinya. Rupanya, Nobita dewasa kabur menjelang hari pernikahannya dengan Shizuka. Fans dibuat bertanya-tanya, bagaimana pernikahan bisa terjadi setelahnya.
Trailer semakin mengharukan dengan lantunan soundtrack berjudul Niji yang dibawakan Masaki Suda. Sang penulis lagu, Huwie Ishizaki, menjelaskan bahwa Niji –pelangi dalam bahasa Jepang– adalah lagu yang menggambarkan ucapan terima kasih untuk mereka yang selalu ada dalam keadaan apa pun. ’’Baik itu keluarga, kekasih, dan juga hari-hari yang telah dilewati,’’ ujar Ishizaki dalam sebuah wawancara.
Produser Shuji Abe menambahkan, lagu itu dengan tepat menggambarkan salah satu inti cerita film. Yakni, pernikahan Nobita dan Shizuka. Para penggemar internasional langsung merespons trailer tersebut. Apalagi, di poster film, tampak sosok Nobita dan Shizuka dewasa dalam busana pengantin yang berdiri di atas kepala Doraemon yang mengeluarkan air mata. Scene pernikahan di trailer pun menjadi sorotan fans. ’’Mereka terharu melihat pasangan yang menghiasi masa kecil mereka akhirnya menikah,’’ ucap kolumnis World of Buzz Tah Ai Jia.
Bukan hanya trailer, sebuah gambar yang menunjukkan pernikahan Nobita dan Shizuka juga beredar. Selain mereka, tampak pula Suneo, Giant, dan adik Giant, Jaiko, versi dewasa. (len/c18/ayi/kpg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post