Susul Lion Air, Citilink Siapkan Skema Bagasi Berbayar

BALIKPAPAN- Setelah Lion Air dan Wings Air mulai menyosialisasikan bagasi berbayar, Citilink mulai mengikuti langkah berani tersebut. Namun saat ini mereka belum bisa menerapkan karena masih menunggu persetujuan dari pemerintah.

Sales Citilink Balikpapan Chandra Wahyudi mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih memberikan bagasi gratis. Rencananya bagasi berbayar diterapkan ketika sudah mendapat izin dari pemerintah. “Surat sudah diberikan kepada Kementerian Perhubungan. Jadi tinggal menunggu saja,” ujarnya, Minggu (13/1).

Dia menambahkan, langkah ini diambil maskapai karena kondisi bisnis airlines memang sedang kurang baik. Harga operasional naik, mau tidak mau maskapai menerapkan hal ini guna menjaga cash flow. Namun, Citilink menawarkan beberapa skema untuk bagasi berbayar ini. Penumpang masih bisa mendapat bagasi gratis asalkan sudah menjadi member Citilink.

“Berbagai skema sedang kami siapkan. Seperti kursi berbayar nanti akan kami gabung bersama bagasi berbayar. Dan free 10 kilogram bagasi khusus member atau corporate yang bekerja sama dengan Citilink. Jadi memang masih ada cara untuk mendapat bagasi gratis,” jelasnya.

Ia menjelaskan, rata-rata okupansi tahun lalu Citilink dari Balikpapan sebesar 70-80 persen. Pihaknya dalam waktu dekat juga akan menambah rute dari Bandara APT Pranoto Samarinda.

Sementara itu, branch manager Lion Air Balikpapan Achmad Affandi menuturkan pihaknya masih melakukan sosialisasi. Bagasi gratis sejauh ini masih diberikan kepada penumpang Lion Air dan 10 kg Wings Air. “Kami menunggu sampai ada arahan dari pusat,” bebernya.

Kepala Otoritas Bandara Wilayah VII Alexander Rita mengatakan, hingga 22 Januari nanti, pusat meminta Lion Air untuk melakukan sosialisasi bagasi berbayar ini. “Ya dalam aturan kan tidak apa-apa. Meski banyak yang merasa berat, namun aturan itu ada. Ya dilaksanakan. Tetapi harus ada sosialisasi dahulu. Jangan tau-tau memungut biaya atau meniadakan bagasi gratis,” katanya. Diharapkan dengan langkah ini maskapai kelompok Low Cost Carrier bisa meningkatkan layanannya. (aji/ndu/kpg)