Tahapan Pileg Dimulai Tahun Ini, Parpol Harus Bersiap

SAMARINDA – Partai politik (parpol) yang ada di Kaltim diimbau untuk mulai bersiap dalam menyongsong pemilihan umum (pemilu) 2019. Pasalnya, meski pelaksanaan pileg masih terbilang lama, namun tahapannya sudah akan dimulai di tahun ini.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim, Syamsul Hadi menuturkan, tahapan pemilu diperkirakan bakal dimulai pada Juni tahun ini. Perkiraan ini didasarkan pada asumsi bila pemilu digelar bulan April 2019. Berdasarkan pengalaman pemilu sebelumnya, tahapan pemilu sudah dimulai 22 bulan sebelum pelaksanaan pemilu.

“Bila dihitung mundur, maka tahapannya dimulai bulan Juni. Tahapan awal dalam pemilu ini yaitu pendataan pemilih,” kata Syamsul kepada Metro Samarinda (Kaltim Post Group).

Dimulainya tahapan pada bulan Juni ini kata dia memang baru sebatas perkiraan. Pasalnya, hingga kini belum ada informasi resmi dari KPU RI terkait kapan tahapan pemilu ini dimulai. Mengingat saat ini Rancangan Undang-Undang Penyelenggaraan Pemilu (RUU Pemilu) yang baru sedang dalam pembahasan di DPR RI. Setelah disahkan, UU ini akan menjadi pedoman dalam penyelenggaraan pemilu.

“UU baru ini menggabungkan beberapa UU Pemilu sebelumnya menjadi satu yang utuh. Di antaranya UU Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), UU Pemilu Legislatif, UU Pemilu Presiden (Pilpres), UU Penyelenggara Pemilu, dan UU Parpol,” bebernya.

Untuk itu Syamsul mengimbau, mulai dari sekarang parpol mesti bersiap menghadapi penyelenggaran pemilu 2019. Khususnya dalam hal penataan organisasi di internal partai masing-masing.

Karena bagi parpol yang ingin mengikuti pemilu, bakal ada proses verifikasi meliputi administrasi dan faktual. Verifikasi ini bakal dilakukan di setiap tingkatan pengurus parpol, mulai dari provinsi hingga kecamatan.

“Karena itu parpol harus benar-benar menata struktur organisasi partainya. Termasuk juga parpol-parpol baru yang baru akan ikut dalam pileg. Misalnya di mana alamat sekretariatnya, harus jelas,” tambahnya.

Pun begitu, rentang waktu yang masih panjang ini juga mesti bisa dimanfaatkan parpol dalam persiapan-persiapan lain menyongsong pemilu. Misalnya dengan mengoptimalkan kader-kader terbaik partai yang dipersiapkan bertarung dalam pileg untuk menjadi wakil rakyat.

“Sehingga saat tahapan sudah berjalan, parpol benar-benar siap mengikuti jalannya pileg,” tandasnya. (luk)