bontangpost.id – Polres Bontang merilis jumlah kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi sepanjang 2022. Pada tahun ini terjadi peningkatan yang signifikan.
Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prastiya mengatakan kecelakaan yang merenggut nyawa bertambah. Tahun ini, ada 31 orang yang meninggal dunia. Angka itu meningkat dari tahun sebelumnya yang menelan 15 korban laka. Tak hanya di dalam wilayah kota Bontang saja, tetapi juga di wilayah hukum Polres Bontang lainnya seperti di wilayah Marangkayu dan Muara Badak.
“Itu dari 49 kasus, 31 orang meninggal,”sebutnya.
Tak hanya korban meninggal dunia, ada juga korban luka berat sebanyak 14 orang, dan luka ringan 30 orang. Adapun 49 kasus tersebut, lebih dari sebagian sudah rampung yakni sebanyak 37 kasus.
“Kasus kecelakaan keseluruhan meningkat tahun ini 49 kasus, tahun lalu 39, jadi naik 10 kasus,” ujarnya.
Mayoritas kecelakaan terjadi akibat pengemudi yang lalai dalam berkendara. Kebanyakan kecelakaan karena out of control. Namun beberapa juga disebabkan karena faktor alam dan jalan rusak. “Seperti di Bontang Lestari itu beberapa kecelakaan karena menghindari jalan berlubang,” katanya.
Untuk itu Kapolres Bontang mengimbau pengendara agar selalu berhati-hati, memperhatikan kendaraan yang hendak digunakan, dan tidak memberikan kendaraan kepada anak yang masih di bawah umur.
“Kasus meningkat, korban jiwa pun tergolong tinggi, jadi mohon berhati-hati, patuhi rambu berlalu lintas, jangan berkendara ketika memang lelah atau mengantuk,” tutupnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: