bontangpost.id – Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) merencanakan penggantian pembangkit listrik tenaga surya. Dua lokasi yang disasar ialah Pulau Tihi-Tihi dan Selangan.
Kepala Dinas Perkimtan Much Cholis Edy Prabowo mengatakan pemasangan akan mulai dilakukan pada April mendatang.
“Target pengerjaan ialah lima bulan,” kata Edy.
Khusus Pulau Tihi-Tihi PLTS baru akan memiliki daya 30 kilowatt per peak (kwp). Daya ini akan menerangi 78 rumah warga. Di tambah tujuh unit fasilitas umum yang ada di lokasi tersebut. Anggaran untuk pengadaan ini mencapai Rp6,6 miliar. Sementara untuk Pulau Selangan hanya berdaya nantinya 15 kwp. Pasalnya di pesisir ini hanya terdapat 27 rumah warga dan tujuh fasilitas umum.
“Anggaran untuk di Selangan lebih rendah yakni Rp4,6 miliar. Karena dayanya berbeda,” ucapnya.
Total anggaran yang dikucur pemkot yaitu Rp11 miliar. Sehubungan dengan perawatan, Dinas Perkimtan akan melakukan secara berkala. Apalagi PLTS yang baru nantinya menggunakan baterai lithium. Jenis baterai ini bergaransi lima tahun dan bentuknya lebih kecil.
“Jadi relatif lebih aman dan awet,” tutur dia.
Dengan penggantian ini diharapkan mampu memberikan layanan penerangan kepada warga. Mengingat saat ini penerangan warga hanya mengandalkan sambungan selang yang terhubung ke genset. Itu pun durasinya menyesuaikan dengan ketersediaan bahan bakar.
“Program ini merupakan skala prioritas. Mengingat kondisi PLTS saat ini sudah mengalami penurunan di sana,” terangnya.
Pada tahun lalu Pemkot juga melakukan penggantian PLTS di Malahing. Anggaran yang digelontorkan kala itu mencapai Rp6,7 miliar. Adapun PLTS tersebut memiliki daya sebesar 30 kwp. Menggunakan baterai jenis lithium. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: