BONTANG – Bantuan pendidikan oleh Pemkot Bontang kepada para pelajar Bontang berupa tas dan sepatu, pekan depan dijadwalkan sudah terdistribusikan semua ke para pelajar di Bontang. Ini menjadi kabar gembira bagi para pelajar Bontang.
Kasi Kurikulum Disdik Bontang yang sekaligus sebagai Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Saparuddin mengatakan, saat ini pihaknya sedang dalam tahap penitipan barang ke sekolah. Dari total keseluruhan sepatu dan tas sebanyak 38.727 buah, hingga kini yang sudah terdistribusikan untuk dititip ke sekolah-sekolah sebanyak 22.215 buah. Adapun sisanya, baru akan didistribusikan Jumat (12/10) hari ini.
“Kami sifatnya titipkan terlebih dahulu ke sekolah. Pekan depan, baru seluruh tas dan sepatu dibagikan serentak ke setiap pelajar melalui sekolah,” kata Saparuddin saat diwawancarai Bontang Post.
Jumlah sekolah yang menerima bantuan ini sebanyak 120 sekolah. Rinciannya, 62 Sekolah Dasar (SD), 34 Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan sisanya SMA. Saparuddin menyebut, alasan didistribusikan serentak lantaran berkaitan dengan adanya garansi dari pihak penyedia. Sehingga apabila ada tas atau sepatu nantinya yang rusak, bisa langsung dikembalikan untuk ditukarkan.
“Terkait seragam, saat ini kontraknya belum berjalan. Sehingga barangnya akan menyusul nantinya,” terangnya.
Dari pengadaan ketiga barang ini, untuk tas memakan anggaran sebesar Rp 4,2 miliar. Sementara pengadaan spatu sebesar Rp 5,1 miliar, dan seragam sebesar 4,2 miliar. Dengan anggaran yang sudah dikeluarkan Pemkot Bontang tersebut, para siswa-siswi di Bontang dapat memanfaatkan dan memaksimalkannya dengan baik sehingga dapat membantu mengurangi beban para orang tua.
“Harapannya setelah dipakai, tas dan sepatunya dipakai saat ke sekolah. Jangan dibiarkan begitu saja. Ini bentuk kepedulian Pemkot terhadap pendidikan di Bontang,” jelasnya.
Bertepatan HUT Bontang ke-18 kemarin, Wali Kota Neni terlebih dahulu sudah memberikan bantuan seragam, tas, dan sepatu simbolis kepada beberapa perwakilan siswa SD, SMP, dan SMA di Bontang yang turut mengikuti kegiatan upacara.
“Pembagian tas, sepatu dan seragam Ini merupakan satu-satunya program pendidikan di Kaltim bahkan di Indoensia,” tukas Neni
Sebagi informasi, kemarin Neni juga menandatangani prasasti enam pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur yang berhasil diselesaikan. Di antaranya Kantor Kelurahan Guntung, gedung sport center di Loktuan, gudang farmasi, Puskemas Bontang Lestari, Puskemas Bontang Barat, dan gedung Palang Merah Indonesia (PMI). Serta satu bangunan Rusunawa Kelurahan Api-api yang berlokasi di Jalan KS Tubun. (bbg).
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: